Purbalingga (20/7). Tiga organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan LDII, menggelar pertemuan bersama. Silaturahim berlangsung di Gedung PCNU Kabupaten Purbalingga, pada Selasa (15/7/2025).
Ketua Tanfidziyah PCNU Purbalingga, Ulil Archam menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah antarormas. “Kami menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar simbolis, melainkan langkah konkret mempererat kerja sama di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan,” sampainya.
Ulil juga menekankan pentingnya dialog dan komunikasi antarlembaga Islam untuk memperkuat pemahaman bersama dan menghindari kesalahpahaman. “Pengembangan masyarakat akan menjadi fokus utama kerja sama berkelanjutan ini, termasuk rencana menggelar pertemuan rutin setiap dua bulan secara bergiliran,” tekannya.
Sekretaris PD Muhammadiyah Purbalingga, Imam Yulianto, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyebut pertemuan ini sebagai “ngopi bareng” yang telah lama direncanakan. Imam menyatakan, hubungan antara ketiga organisasi ini berjalan baik dan perbedaan kecil yang ada justru menjadi rahmat.
“Silaturahmi lintas ormas ini penting untuk menghindari gesekan yang tidak perlu di tingkat jamaah. Kami sampaikan bahwa kegiatan ngopi bareng ini akan dilaksanakan rutin dua bulan sekali, dengan lokasi pertemuan bergiliran,” ujarnya.
Pertemuan berikutnya dijadwalkan berlangsung di tempat LDII pada pertengahan September. Setelah itu, pertemuan akan digelar di kantor Muhammadiyah pada bulan November, dan selanjutnya bisa berlangsung di rumah para pengurus.
Ketua DPD LDII Purbalingga, Kusno Raharjo, menyatakan komitmen LDII untuk aktif mempererat sinergi antarormas Islam demi kemajuan umat. Ia menegaskan dukungan LDII terhadap upaya penguatan komunikasi sebagai wujud nyata ukhuwah Islamiyah.
“Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan terjalin dengan baik antarormas, kami meyakini akan tercipta pemahaman bersama yang lebih kuat, sehingga potensi kesalahpahaman dapat diminimalisir,” katanya
LDII Purbalingga sangat mendukung inisiatif bersama ini sebagai bagian dari upaya membangun keharmonisan antarumat Islam, terutama di tengah masyarakat yang majemuk seperti Purbalingga.
“Kami berharap kegiatan ini bukan sekadar berhenti di pertemuan hari ini, tetapi bisa menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas di berbagai bidang, baik sosial, keagamaan, maupun pemberdayaan masyarakat. Semua ormas Islam memiliki tanggung jawab moral yang sama, yaitu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan umat dan menciptakan suasana masyarakat yang sejuk, rukun, dan inklusif” tutupnya.
Berkolaborasi bersama membangun Negeri