Wonogiri (17/11). DPD LDII Wonogiri bertemu Bupati Setyo Sukarno di Rumah Dinas Bupati, Wonogiri, Jawa Tengah, pada Senin (10/11/2025). Audiensi tersebut untuk melaporkan perkembangan persiapan Musyawarah Daerah (Musda) ke-8.
Audiensi ini menjadi ruang silaturahim sekaligus penyampaian arah kerja organisasi menjelang penetapan kepengurusan baru LDII Wonogiri periode 2026–2030. Setyo Sukarno mengapresiasi kunjungan pengurus LDII. Ia mengatakan LDII konsisten berkontribusi dalam pembinaan moral generasi muda.
Menurutnya, kehadiran LDII memperkuat jejaring pendidikan masyarakat melalui kegiatan keagamaan, sosial, dan penguatan karakter, “Program-program LDII memberi pengaruh positif bagi lingkungan. Penguatan karakter santri dan remaja menjadi kebutuhan penting daerah saat ini,” ucap Setyo.
Ia menyebut Musda menjadi momentum untuk melahirkan struktur kepengurusan yang solid dan responsif terhadap tantangan sosial. Dalam pertemuan itu, Setyo juga menjelaskan perkembangan beberapa program prioritas Pemkab Wonogiri. Ia meminta LDII membantu menyosialisasikan operasionalisasi koperasi desa/kelurahan merah putih yang sedang dipercepat.
“Menurut kami, partisipasi ormas keagamaan dapat memperkuat keberhasilan program ekonomi masyarakat. Kami berharap LDII ikut menyampaikan informasi ini kepada warga binaannya, sehingga percepatan program bisa berjalan lebih merata,” kata Setyo.
Setyo menambahkan informasi terkait kebijakan fiskal daerah. Ia menegaskan Pemkab Wonogiri tidak menaikkan PBB maupun pajak daerah lainnya, meski transfer dana pusat ke daerah turun lebih dari Rp 231,9 miliar. Ia menilai transparansi informasi pajak sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik. “Kami ingin warga tenang dan tidak terpengaruh isu keliru soal pajak. Peran LDII dalam memberi edukasi sangat berarti,” ujarnya.

Ketua DPD LDII Wonogiri, Sutoyo, memaparkan kesiapan Musda ke-8, mulai dari penyusunan agenda, tata tertib, hingga penjaringan aspirasi dari tingkat kecamatan. Ia menyebut Musda tidak hanya memilih pengurus baru, tetapi juga menyusun arah kebijakan LDII untuk lima tahun ke depan.
“Fokus kami tetap pada pembinaan generasi muda, penguatan pendidikan keluarga, serta program sosial kemasyarakatan yang relevan dengan kebutuhan daerah,” ucap Sutoyo.
Sutoyo menambahkan LDII Wonogiri berkomitmen memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah, terutama dalam bidang pemberdayaan pemuda dan penguatan nilai kebangsaan. Menurutnya, kerja sama yang sudah berjalan baik dapat ditingkatkan melalui program yang lebih terukur.
“Kami ingin setiap kegiatan LDII memberi dampak langsung bagi masyarakat, selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Wonogiri,” kata Sutoyo.












