Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Info Mudik

Pemudik Melonjak 45 Persen, Pengamat Transportasi Ungkap Penyebabnya

2024/04/10
in Info Mudik, Nasional
4
Pengamat Pemudik 2024

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada 2024 melonjak 45 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2023, jumlah pemudik mencapai 123,80 juta orang. Mudik tahun 2024 diproyeksikan membawa pergerakan secara nasional sekitar 193,6 juta orang. Foto: LINES

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (10/4). Pemerintah telah menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri mulai 8 hingga 15 April 2024. Momen ini dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung atau mudik.

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada 2024 melonjak 45 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2023, jumlah pemudik mencapai 123,80 juta orang. Mudik tahun 2024 diproyeksikan membawa pergerakan secara nasional sekitar 193,6 juta orang.

“Momen lebaran tahun ini menjadi momen yang meriah sepanjang sejarah. Jika melihat jumlah pemudik dalam kurun waktu 10 tahun terakhir,” kata Pengamat Transportasi, Ary Hidayatullah, pada talkshow LDII TV bertajuk ‘Pengamatan Hilal Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H dan Pemantauan Arus Mudik 2024’ di DPP LDII, Jakarta, Selasa (9/4).

Ary Hidayatullah mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah pemudik. Selain karena bertepatan dengan cuti bersama 2024, peningkatan jumlah pemudik juga dipengaruhi peningkatan ekonomi masyarakat.

Menurutnya peningkatan ekonomi mempengaruhi daya beli masarakat untuk membeli kendaraan baru. Peningkatan ekonomi berdampak luas di momen mudik, karena berkaitan dengan perputaran uang.

“Jika mereka menggunakan toll, pasti dia isi e-toll. Jika lewat rest area, mereka akan membeli makanan di warung-warung yang ada di rest area,” ujarnya.

Selain mudik sebagai tradisi masyarakat Indonesia, tidak adanya larangan mudik dari pemerintah juga mempengaruhi peningkatan kuantitas jumlah pemudik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya telah meluncurkan tema mudik tahun 2024 ‘Mudik Ceria, Penuh Makna’. Pemerintah berharap mudik tahun ini berlangsung aman, lancar dan selamat.

Ary juga memberikan tips berkendara aman saat mudik maupun arus balik. Pemudik diimbau supaya beristirahat cukup. Jika mengantuk saat membawa kendaraan, pemudik diimbau untuk berhenti di rest area yang ada. Ary juga menyarankan agar pemudik memiliki supir cadangan.

“Kalau ada dua sopir bisa gantian. Kalau cuma ada satu sopir diupayakan cukup istirahat,” ujarnya.

Ary mengingatkan kepada pemudik agar tidak lupa membawa surat izin dan surat kendaraan lengkap. Serta mengimbau agar mengecek kelaikan kendaraan.

“Jangan sampai kurang oli, air radiator, angin. Jangan sampai SIM mati, surat pajak kendaraan belum dibayar. Jadi harus dipersiapkan semuanya,” pungkasnya.

Tags: Ary HidayatullahInfo mudik 2024Pemudik 2024Pengamat Transportasi

Comments 4

  1. lurah istana boneka says:
    1 year ago

    pelan2 pak supir

    Reply
  2. Caca says:
    1 year ago

    Tradisi mudhik sebaiknya didukung oleh pemerintah dan dilestarikan. Mudhik menjadi ajang silaturahim antar keluarga, sanak saudara dan handaitolan, menyambung silaturahim dan menyambung famili.

    Reply
  3. Pri Adhi Joko Purnomo says:
    1 year ago

    Mudik merupakan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri bagi perantau, juga merupakan tradisi di indonesia yang sudah turun temurun…

    Reply
  4. Joe Fandi says:
    7 days ago

    baru baca ternyata ada Pak Arie Kemenhub sehat sukses lancar barokah Pak

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Antisipasi Post-Truth, LDII Bali Gelar Pelatihan Jurnalistik Generasi Muda September 3, 2025
  • DPD LDII BERAU Gelar Jalan Sehat Meriahkan HUT RI ke 80 September 3, 2025
  • Kemenag PPU Apresiasi Festival Generasi Muda LDII Sebagai Ajang Pembinaan Karakter September 3, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.