Polewali Mandar (16/12). DPD LDII Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar pengajian akbar yang dirangkaikan dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kolaborasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman. Kegiatan berlangsung di Aula Pondok Pesantren Miftahul Huda Wonomulyo, Polman, pada Minggu (14/12).
Ketua DPD LDII Polman Saifuddin mengungkapkan pengajian akbar ini digelar setiap bulan sekali. Namun pada bulan ini pengajian akbar dirangkaikan dengan CKG. “Sebenarnya kegiatan ini kami agendakan pada bulan lalu, namun pada saat itu bertepatan dengan kegiatan hari kesehatan nasional. Jadi akhirnya kami sepakat dilaksanakan pada bulan ini,” ungkapnya.
Ke depan, Saifuddin berencana mengadakan kegiatan serupa yang dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada warga LDII dan masyarakat umum. “Jika Dinas Kesehatan ada kegiatan, kami berharap LDII bisa dilibatkan. Sehingga manfaatnya bisa kami terima dan sebar luaskan ke masyarakat,” ujarnya.
Saifuddin menambahkan, pengajian diikuti ribuan peserta secara daring dari DPD LDII Kabupaten Majene, Mamuju, dan Mamasa. Sementara secara offline diikuti warga LDII Polman.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinkes Polman Mustaman mengungkapkan apresiasinya kepada LDII yang dapat menyelenggarakan kegiatan pengajian dirangkaikan dengan CKG. “Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Polewali Mandar yakni sehat untuk semua,” ujarnya.
Menurutnya, LDII merupakan salah satu lembaga yang besar sehingga akan siap berkolaborasi. “Bahkan nantinya kami akan turunkan dokter-dokter spesialis untuk pengobatan atau penyuluhan dan sebagainya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mendorong masyarakat untuk cek kesehatan minimal satu kali dalam program CKG. “Kami berharap masyarakat yang sudah mengetahui program ini dapat menyebarkannya, sehingga semakin banyak warga datang ke posyandu untuk memeriksakan kesehatannya,” kata Mustaman.
Selain puskesmas, terdapat posyandu dan pos kesehatan terpadu (pustu) yang lebih dekat dengan masyarakat. “Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak memeriksakan kesehatan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Wonomulyo Supriani mengungkapkan apresiasinya kepada LDII karena telah dilibatkan dalam kegiatan CKG. Ia menjelaskan, kegiatan CKG meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, gula darah, kolesterol dan asam urat. “Serta konsultasi dengan dokter. Ketika ada masalah akan dilakukan rujukan ke Puskesmas untuk mendapatkan obat,” jelasnya.
Kegiatan pengajian juga dirangkaikan dengan penyuluhan kesehatan oleh dr. Nur Eka Afniati sebagai narasumber dari Dinkes. Penyuluhan tersebut bertema “Gaya Hidup Sehat dan Pencegahan Penyakit”.
Selanjutnya Peldi Ardi Wijaya sebagai salah satu peserta mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya. “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini saya bisa tau tentang kesehatan saya, mulai dari tensi, gula darah, kolesterol dan asam urat, alhamdulillah walaupun ada keluhan namun kata dokter semuanya normal,” ucapnya.












