Paser (31/10). DPD LDII Kabupaten Paser menggelar ujian hafalan Al Quran bagi para santri tahfidz. Kegiatan yang berlangsung di Aula Barokah Miftahul Huda itu diikuti sebanyak 17 peserta dari seluruh PC hingga PAC binaan LDII se-Kabupaten Paser.
Ujian tersebut digelar sekaligus meramaikan momen Hari Santri Nasional. Para peserta antusias saat diuji hafalan mereka mulai dari Juz 1 hingga Juz 3. Merekan diuji untuk mengukur sejauh mana kemampuan mereka menghafal Al Quran.
Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Paser, KH Suwarto, dalam sambutannya berpesan agar para santri tidak berhenti pada kemampuan menghafal semata, tapi juga praktek ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.
“Setelah mampu menghafal Al Quran, berusahalah menerapkan nilai-nilai kebaikan yang ada di dalamnya. Dengan begitu, kalian akan menjadi generasi yang mulia, berkarakter luhur, dan memiliki nilai diri yang tinggi untuk bersaing di masa depan,” ujar Suwarto.
Sementara itu Koordinator Program Tahfidz DPD LDII Paser, Adias Anton, menjelaskan ujian hafalan tersebut bertujuan memastikan kualitas hafalan santri, serta ketepatan pelafalan bacaan.
“Melalui ujian ini, kami ingin mengukur sejauh mana hafalan peserta benar, lancar, dan sesuai dengan kaidah *tajwid*. Santri juga dilatih agar konsisten melakukan *muraja’ah* atau mengulang hafalan secara rutin. Ini membangun disiplin, tanggung jawab, serta komitmen terhadap Al Quran,” jelasnya.
 
			 
			
