Denpasar (17/10). DPW LDII Bali audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bali, di Kantor Kesbangpol Provinsi Bali di Denpasar. Pertemuan tersebut memperkuat sinergi antara organisasi kemasyarakatan (ormas) dan pemerintah daerah, khususnya terkait isu lingkungan hidup.
Dalam pertemuan itu, rombongan DPW LDII Bali yang dipimpin Ketua Olih Solihat Karso. Kehadiran LDII mendapat apresiasi Kepala Bidang (Kabid) IV Kesbangpol Provinsi Bali, Adhi Tiana atas kontribusinya menangani banjir dan kegiatan edukatif lainnya.
Adhi secara spesifik menyoroti pentingnya peran warga LDII menjaga kebersihan lingkungan. ”Berterima kasih kepada LDII yang telah melaksanakan kegiatan baik dalam penanganan banjir dan kegiatan organisasi yang sifatnya edukatif,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap warga LDII bisa mengelola sampah di lingkungannya masing-masing dengan baik. Karena itu ia berharap kolaborasi antara LDII dan Kesbangpol terwujud dalam program yang lebih terstruktur. ”Dalam kolaborasi LDII dan Kesbangpol bisa dimasukkan program terkait kebersihan lingkungan yaitu PSBS (Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber) di tahun berikutnya,” tegasnya.
Program PSBS adalah program utama Ketua PKK Bali sekaligus Duta Pengelolaan Sampah, Putri Suastini Koster, istri Gubernur Bali, yakni mengurangi penggunaan sampah plastik dan kemasan sekali pakai.
Hal itu sebagai keseriusan pemerintah provinsi dalam menanggulangi persoalan sampah yang menjadi pangkal berbagai bencana, termasuk banjir.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW LDII Bali, Olih Solihat Karso juga menyampaikan peran aktif warga LDII dalam menjaga kelestarian alam Bali dan kelanjutannya. Olih berharap, LDII bersama pemerintah berkolaborasi menangani dampak lingkungan termasuk mengatasi sampah agar tidak terjadi banjir lagi.
”Ke depannya kami berharap warga LDII Bali juga bisa menjaga kebersihan lingkungan dan menjalankan program dari Ibu Gubernur, karena banjir yang terjadi di Bali kemarin termasuk bencana besar,” ujarnya.
Sebagai penutup audiensi, Olih juga memberikan Majalah Nuansa dan Buku Hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) LDII Bali 2024 sebagai cinderamata. (rgy)