Padang (19/11). DPW LDII Sumatera Barat bersama Cendekiawan Muslim Ahmad Ali silaturahim dengan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat (Sumbar), KH Ganefri. Kegiatan tersebut berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (11/11).
Ganefri mengungkapkan, pentingnya kolaborasi antarormas Islam untuk memperkuat persatuan dan ukhuwah Islamiyah. “Kita adalah anak bangsa, yang diberikan amanah untuk memimpin organisasi masing-masing. Tugasnya, adalah memperjuangkan kemajuan bangsa, dengan membimbing umat, terutama generasi muda agar tidak terjerumus hal-hal yang merugikan diri sendiri dan bangsa,” ujar Guru Besar Universitas Negeri Padang itu.
Untuk itu, ia menegaskan, diperlukan pembinaan agama dan ilmu pengetahuan. “Dan keduanya, harus berjalan dengan seimbang, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Ganefri.
Usai bertemu Ganefri, silaturahim dilanjutkan dengan mengunjungi Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumatera Barata, Afrizal Metwa, di Masjid Madinahtul Munawwarah, Padang Barat, pada Selasa (11/11).
“Kami mengapresiasi langkah LDII yang terus membuka ruang komunikasi dan kerja sama lintas ormas. Silaturahim ini, sangat berarti untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujar Afrizal.
Menurutnya, pimpinan ormas memiliki tanggung jawab bersama dalam membina umat, “Agar berilmu, berakhlak dan memiliki wawasan kebangsaan,” tegas Afrizal.
Senada, Cendekiawan Muslim, Ahmad Ali menambahkan, kerja sama antartokoh dan ormas Islam, merupakan wujud semangat ta’awun. “Silaturahim ini, menjadi momentum memperkuat kerja sama dakwah dan pendidikan umat. Generasi muda, harus tumbuh menjadi insan yang berakhlak, berilmu dan cinta tanah air,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Sumbar, Muchfiandi mengungkapkan, pihaknya mendukung pentingnya sinergi antarormas. “Kami terbuka untuk berkolaborasi dalam bidang dakwah, pendidikan dan pembinaan generasi muda. Ukhuwah Islamiyah, adalah pondasi penting bagi kemajuan bangsa. Melalui sinergi ini, kita dapat menghadirkan dakwah yang menyejukkan, membangun dan bermanfaat bagi umat,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Muchfiandi mengatakan, silaturahim tersebut bermanfaat mempererat hubungan antarormas Islam dalam bingkai kebangsaan. “Melalui dakwah yang komunikasi yang menyejukkan dan mencerahkan, sebagai kekuatan bersama untuk membangun bangsa,” tutupnya.

