Karanganyar (24/7). Pemerintah Kecamatan Karanganyar membuka secara resmi Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-46 pada Jumat, (18/7). Acara berlangsung selama tiga hari di kawasan terbuka Karanganyar dan melibatkan ratusan peserta dari berbagai wilayah.
Camat Karanganyar, Sutarmo, hadir membuka kegiatan di hadapan para peserta dan warga. Sutarmo mengatakan, Permata CAI ini mengusung tema ‘Generasi yang Unggul Tidak Ditemukan Tetapi Diciptakan’ dengan slogan ‘Terbina Agamanya, Berpendidikan, dan Terampil’.
“Tema tersebut selaras dengan target pembinaan generasi emas Indonesia 2045, dengan menekankan 29 karakter luhur, seperti jujur, mandiri, hemat, kerja sama, dan peduli,” tuturnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kecamatan Karanganyar mendukung penuh kegiatan positif semacam ini. “Kegiatan seperti Permata CAI ini sangat relevan dengan upaya kita membina generasi muda yang sadar nilai, disiplin, dan punya kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PC LDII Kecamatan Karanganyar, Sumarso, menyampaikan sambutan sekaligus menjelaskan tujuan kegiatan.
“Permata CAI menjadi wadah strategis dalam membentuk pemuda yang tangguh, religius, dan bertanggung jawab,” kata Sumarso.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai keislaman, memperkuat karakter mulia, dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dengan pendekatan kegiatan alam terbuka.
“Kami ingin generasi muda tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki fondasi moral dan akhlak yang kuat. Permata CAI adalah salah satu bentuk nyata pembinaan karakter sejak dini yang dilakukan secara berkelanjutan.”
Sebagai informasi, sebanyak 145 peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari kalangan Penanggung Jawab Program (PJP) Pembinaan Generasi Penerus PAC se-Kabupaten Karanganyar, serta para Ketua Remaja Masjid yang bernaung di bawah LDII. Selama tiga hari, para peserta menjalani berbagai aktivitas pembinaan di alam terbuka.