Kediri (16/5). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota menggelar “Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety”, di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (14/5). Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda khususnya para santri.
Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah, H. Agus DS, mengatakan bahwa pesantren dan Polres Kediri Kota kembali berkolaborasi mengadakan “Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety”, yang diikuti siswa-siswi PKPPS Tingkat Ulya Wali Barokah, diikuti 50-an peserta.
Menurut Agus DS, budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda mulai menurun. Oleh karenanya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membekali para santri dengan pemahaman keselamatan di jalan.
Ia berharap, siswa-siswi setelah lulus dari PKPPS Tingkat Ulya Wali Barokah bisa memberikan contoh cara berkendara yang baik di jalan raya. “Setelah lulus mudah-mudahan acara ini bisa membawa dampak yang positif dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berkendara yang baik di jalan raya sehingga memberikan keselamatan kepada para pengguna jalan yang lain,” harap H.Agus DS.
Sementara itu Kanitkamsel Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Arifin Prio Ananto mengatakan, bahwa acara tersebut merupakan program dari Kakorlantas Mabes Polri dan juga merupakan penekanan dari Dirlantas Polda Jatim.
Sesuai arahan dari Dirlantas Polda Jatim, Kakor Lantas Polda Jatim, dan Kakor Lantas Polres Kediri Kota, kegiatan ini dilaksanakan secara terus menerus selama satu bulan ke depan. Targetnya adalah seminggu dua kali dilaksakan di pesantren.
Arifin menyampaikan, pihaknya mengagendakan berkunjung ke sejumlah ponpes di Kediri guna mensosialisasikan tertib berlalu lintas. Mulai dari kepemilikan SIM, membaca rambu-rambu, hingga bijak dan santun dalam berkendara.
“Kegiatan road safety ini dilaksanakan di pesantren wilayah hukum Polres Kediri Kota, dengan harapan agar kesadaran berlalu lintas ini menjadi kesadaran bersama. Bukan hanya menjadi tanggung jawab Polri tapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat secara keseluruhan,” ujar Arifin.
Dalam sesi tersebut, para santri diberikan pengetahuan mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, memahami rambu-rambu, serta mengenali potensi resiko berkendara yang bisa berujung pada kecelakaan.
Untuk menarik peserta dalam mengikuti kegiatan, Satlantas Polres Kediri Kota menyiapkan beberapa doorprize bagi santri yang beruntung. Salah satunya Destria Faza Pratama, santri asal Mojo, Kabupaten Kediri.
“Alhamdulillah senang banget bisa ikut acara ini, selain mendapatkan tambahan wawasan tentang etika berlalu lintas, juga dapat memahami apa-apa yang perlu diperhatikan dalam berkendara,” ujar Faza yang mendapat doorprize berupa helm safety. (Mzda)