Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Rakernas LDII Beri Solusi Masalah Bangsa

2018/10/09
in Organisasi
0
Rakernas LDII 2018
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (8/10). LDII menggelar Rapat Kerja Nasional pada 10-11 Oktober di Pondok Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur. Kegiatan ini memiliki dua posisi strategis bagi LDII. Pertama, Rakernas merupakan daya hidup ormas dalam menjalankan fungsinya membangun masyarakat dan melaksanakan berbagai aturan negara dan AD/ART.
Kedua, Rakernas LDII digelar tepat pada masa-masa kampanye, yang merupakan bagian dari pesta demokrasi.

“Masa kampanye, bukan hanya waktunya kandidat presiden dan wapres menyampaikan programnya, tapi rakyat juga mengemukakan aspirasinya,” ujar Ketua DPP LDII sekaligus Ketua Panitia Pengarah (SC) Rakernas LDII, Prasetyo Sunaryo. Rakyatlah yang selama ini merasakan langsung program kerja lima tahun presiden dan aparaturnya. Walhasil, rakyat sangat berhak memberi masukan sekaligus memberi solusi konkrit masalah bangsa.

Jadi, rakyat jangan lagi memahami bahwa kampanye adalah ajang monolog kandidat. Harus terdapat “diskusi” dua arah antara elit politik dan rakyat, begitu keyakinan LDII sebagaimana disampaikan Prasetyo.
Lalu apa yang bisa ditawarkan ormas sebagai “wakil” paling dekat dengan rakyat? Ormas merupakan agregator (penghubung antara rakyat dan pemerintah) kapasitas individu dalam masyarakat.

Ormas menjadi agregator kerja mandiri dan inovasi masyarakat dalam menghasilkan teknologi atau sistem sosial, sehingga bisa dijadikan solusi masalah bangsa. Tanpa kehadiran ormas potensi-potensi tersebut tercecer dalam level mikro yang tak pernah menjadi solusi bangsa.

Dalam fungsinya sebagai agregator, LDII menemukan 8 bidang yang menjadi solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat, yakni: 1. Wawasan Kebangsaan; 2. Prinsip Dakwah dan Akhlak Bangsa; 3. Pendidikan Karakter; 4. Pangan dan Lingkungan Hidup; 5. Ekonomi Syariah; 6. Pengembangan Pengobatan Herbal; 7. Pemanfaatan Teknologi Digital Produktif; 8. Pemanfaatan Energi Baru-Terbarukan.

Wawasan kebangsaan menjadi payung utama solusi masalah bangsa. Di dalamnya terdapat Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. LDII memandang wawasan kebangsaan mulai memudar di kalangan generasi penerus bangsa. Ideologi impor dari berbagai kutub ideologi, masuk ke Indonesia menggerus wawasan kebangsaan, “Tanpa wawasan kebangsaan yang kokoh, kita bisa mengingat dua negara yang bubar Uni Soviet dan Yugoslavia, Indonesia bisa bernasib sama bila mengabaikan wawasan kebangsaan,” imbuh Prasetyo Sunaryo.

Delapan bidang tersebut telah dilakukan warga LDII, dan menjadi masukan bagi para kandidat untuk mendapatkan perhatian yang lebih, sekaligus menjadi bagian dari program kerja yang berkesinambungan di masa mendatang.
Bahkan warga LDII telah menjadi pionir di bidang-bidang tersebut.

Taswadi warga LDII di Melawi, Kalbar, misalnya, petani kooperator Dinas Pertanian Kalimantan Barat. Ia mampu menjadikan lahan gambut setebal 4-6 meter, menjadi lahan subur yang dapat ditanami berbagai komoditas pangan. Lalu ada Awaldi Hasibuan di Riau yang menjadi petani pelopor argowisata dan penyuluh pertanian tingkat provinsi, karena keberhasilannya berinovasi dalam pertanian.

Di bidang teknologi terbarukan, LDII telah memulai penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pesantren dan mikrohidro untuk pengolahan teh. LDII juga menganjurkan warganya memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman herbal, sebagai alternatif pengobatan di saat harga-harga obat kian mahal. LDII berharap delapan bidang yang telah dilakukan oleh LDII juga bisa dilakukan atau dimanfaatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Sementara di bidang politik, LDII mengajak para elit politik di masa mendatang mendampingkan dimensi legitimasi etis dengan legitimasi kuantitatif. Legitimasi kuantitatif selama ini ditandai dengan adanya electoral threshold yang hanya menunjukkan kuantitas pemilih. Hal ini bisa dibangun bukan hanya dengan keterkenalan tokoh, namun juga politik uang.

Untuk mencegah praktik-praktik politik uang dalam membangun keterkenalan tokoh (elektabilitas), dimensi kuantitatif ini harus dibarengi dengan legitimasi etis, dimana tokoh-tokoh yang muncul sebagai kandidat pemimpin, merupakan hasil seleksi dalam konvensi parpol.

Inilah yang akan memunculkan kader-kader terbaik yang dipilih oleh rakyat. Mereka dikenal sebagai tokoh yang berkualitas sehingga memperoleh suara terbanyak, di sisi lain parpol melahirkan kader terbaik mereka. Untuk melahirkan sebuah sistem yang benar-benar didedikasikan untuk membangun bangsa dan negara.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Abi Sajaroh on Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?
  • Lukman Efendi on LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas
  • Surahman on LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas
  • Surahman on LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas
  • Mahdi on Muswil VII, LDII Bengkulu Komitmen Wujudkan SDM Profesional Religius
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

September 12, 2025
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

September 10, 2025
Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

September 9, 2025
Ketika AI Bertemu Akhlak, Siswa Budi Utomo Gadingmangu Lukis Karakter Luhur Lewat Desain Digital

Ketika AI Bertemu Akhlak, Siswa Budi Utomo Gadingmangu Lukis Karakter Luhur Lewat Desain Digital

September 12, 2025
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

36
PAC LDII Kalurahan

Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur

7
LDII Sulawesi barat

LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas

4
DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat

DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat

4
LDII Hadiri Jambore Kader Posyandu Bidang Kesehatan Provinsi Bali

LDII Hadiri Jambore Kader Posyandu Bidang Kesehatan Provinsi Bali

September 18, 2025
LDII Audiensi dengan Bupati Tulungagung Dukung Program Pembangunan Daerah

LDII Audiensi dengan Bupati Tulungagung Dukung Program Pembangunan Daerah

September 18, 2025
Gema Santri Jadi Ajang Kolaborasi Ponpes Gadingmangu dan Kecamatan Perak Jaga Kebersihan

Gema Santri Jadi Ajang Kolaborasi Ponpes Gadingmangu dan Kecamatan Perak Jaga Kebersihan

September 18, 2025
Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?

Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?

September 17, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Hadiri Jambore Kader Posyandu Bidang Kesehatan Provinsi Bali September 18, 2025
  • LDII Audiensi dengan Bupati Tulungagung Dukung Program Pembangunan Daerah September 18, 2025
  • Gema Santri Jadi Ajang Kolaborasi Ponpes Gadingmangu dan Kecamatan Perak Jaga Kebersihan September 18, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.