Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Rapimnas LDII 2014 – Agroekoteknologi Solusi Pelestarian Lingkungan

2014/05/13
in Organisasi
0
pelestarian-lingkungan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Memasuki abad 21, gejala efek rumah kaca mulai terasa. Musim yang kacau, cuaca ekstrem, dan permukaan laut yang naik, membuat kualitas hidup manusia semakin tak mudah. Bencana alam di mana-mana. LDII dalam Rapimnas mencoba memberi solusi dalam rupa agroteknologi untuk menekan efek rumah kaca.

Efek rumah kaca sebenarnya terjadi dari gas yang naik ke permukaan dan terbentuk lapisan-lapisan. “Seperti hal nya mobil ketika ditutup kacanya. Maka bisa dibayangkan bagaimana kondisi di dalam mobil tersebut. Tentunya panas dan tidak nyaman,” ujar Sri Tantri Arundhati, M.Sc Asisten Deputi Adaptasi Perubahan Iklim, Kementrian Lingkungan Hidup.

Dampaknya terjadi pemanasan global. Efeknya, sebagai contoh ada beruang kutub yang berdiri di dalam es. Semakin lama es semakin habis dan pada akhirnya beruang tidak kebagian tempat untuk hidup.

“Contoh lain, apabila Jakarta meleleh, maka bisa dibayangkan berapa besar volume air yang semakin bertambah di bumi kita. Volume air menguap bertambah, hujan semakin lebat dan terjadilah banjir,” ujar Tri Tantri.

Dibidang pertanian akibat perubahan iklim, suhu yang naik dapat menurunkan kontinuitas panen pada lahan pertanian. Es yang meleleh menyebabkan naiknya air laut, maka dapat dibayangkan kondisi pulau-pulau di Indonesia.

lingkungan-ldii

Di dunia telah tejadi penurunan ketersediaan air, seperti afrika dan mediterania, dan daerah-daerah dengan iklim kritis.

Sisi ekosistem, telah terjadi kerusakan terumbu karang dari suhu air yang meningkat dan menyebabkan kepunahan spesies. Alhasil dapat mengurangi pendapatan nelayan.

 “Kita rasakan sendiri, akhir-akhir ini puting beliung, kebakaran, kekeringan dan curah hujau semakin tidak dapat dipredisksi. Ini sudah terjadi di Indonesia, tidak perlu pergi ke kutub utara,” ujar Tri Tantri.

Solusi

2500 peneliti dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. IPCCC Assesment Rapid 5 pada tahun 2014, perubahan iklim merupakan akibat kegitan manusia.

“Kita harus menjaga lingkungan dengan mengendalikan pencemaran dan kerusakan bumi, agar bencana tidak terjadi semakin besar,” ungkap wanita kelahiran 4 maret 1963 ini.

Pengurangan Emisi

Bagaimana kita mengurangi emisi gas rumah kaca, dari aktivitas kita sebagai manusia. Kita harus melakukan adaptasi, terhadap perubahan iklim yang sudah terjadi. Hasil penelitian dari peneliti dunia, bahwa Jakarta merupakan kota yang sangat rentan. Maka pembenahan menjadi hal krusial untk mengurangi dampak perubahan iklim.

Hasil penelitian Kementrian Lingkungan Hidup dalam 20 tahun terakhir telah terjadi perubahan suhu rata-rata 0,6 derajat celcius. Dampak perubahan iklim tersebut memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari pertanian, kelautan, habitat hingga pertanian.

Hal lain yang telah dilakukan UNFCCC berkumpul dan melakukan negosiasi utnk mengatasi perubahan iklim. Indonesia juga telah melakukan penanganan dengan UU 32/09 PPLH dan RPJM sebagai solusi menangani permasalahan lingkungan hidup.

Agenda utama percepatan yang dilakukan pemerintah dengan cara penguatan sistem perubahan cuaca dan iklim di seluruh Indonesia bekerjasam dengan BMKG dan BPS. Hal ini  untuk mengetahui potensi area-area di Indonesia. Juga dilakukan pengkajian suatu lahan cocok untuk dimanfaatkan sebagai apa, tentunya dengan tidak mengganggu keseimbangan lingkungan. Tindakan selanjutnya yaitu peningkatan informasi dan komunikasi untuk menyadarkan masyarakat.

lingkungan-rapimnas-ldii

Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dalam program ketahan pangan dan peruabahan iklim adalah sebagai berikut :

1. Pendekatan pemerintahan, hasil nya berupa opsi adaptasi perubahan iklim dan kebijakan bersama.

2. Program kampung iklim, merupakan program apresiasi upaya masyarakat yang telah melakukan mitigasi perubahan iklim. Jika punya usulan ada pihak masyarakat yang telah melakukan upaya tersebut maka bisa dibantu dilaporakan kepada kami untuk menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

Skenario Agroekoteknologi

DPP LDII mengusulkan bahwa skenario aplikasi agroekoteknologi sebagai upaya peningkatan produksi pertanian wajib diwujudkan. Juga harus kita aplikasikan rehabilitasi sarana pertanian, agroteknologi pangan dan pemanfaatan internet untuk menciptakan partisipasi aktif masyarakat sadar lingkungan.

“Maka kita sampaikan kepada calon pemimpin bangsa usulan ini dalam rangka mewujudkan pelestarian lingkungan hidup dan kedaulatan pangan,” ujar Dr. Shobar Wiganda bertindak sebagai moderator yang juga pengurus DPP LDII (Frediansyah Firdaus/Lines).

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo on DPP LDII: Generasi Muda Harus “Melek” Digital di Era Media Baru
  • Abi Sajaroh on Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?
  • Pak Dar on Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?
  • Supardo on Muswil X LDII Jatim Dorong Ormas Perkuat Komitmen Kebangsan dalam Bingkai Islam yang Berkemajuan
  • Supardo on Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

August 30, 2025
LDII Kabupaten Bandung Tingkatkan Kompetensi Da’i dan Da’iyah Lewat Pelatihan Dakwah

LDII Kabupaten Bandung Tingkatkan Kompetensi Da’i dan Da’iyah Lewat Pelatihan Dakwah

August 30, 2025
Pengajian Keputrian LDII Ajak Remaja Putri Jaga Marwah Perempuan

Pengajian Keputrian LDII Ajak Remaja Putri Jaga Marwah Perempuan

August 28, 2025
LDII Bandung Barat Gelar Turnamen Futsal untuk Pembinaan Karakter Generasi Muda

LDII Bandung Barat Gelar Turnamen Futsal untuk Pembinaan Karakter Generasi Muda

August 30, 2025
Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

11
Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

3
LDII Bandung Barat Gelar Turnamen Futsal untuk Pembinaan Karakter Generasi Muda

LDII Bandung Barat Gelar Turnamen Futsal untuk Pembinaan Karakter Generasi Muda

2
LDII Kabupaten Bandung Tingkatkan Kompetensi Da’i dan Da’iyah Lewat Pelatihan Dakwah

LDII Kabupaten Bandung Tingkatkan Kompetensi Da’i dan Da’iyah Lewat Pelatihan Dakwah

5
Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

September 6, 2025
Tindaklanjuti Hasil Rakornas, LDII Sumbar Helat Rapat Koordinasi

Tindaklanjuti Hasil Rakornas, LDII Sumbar Helat Rapat Koordinasi

September 5, 2025
LDII Musi Banyuasin Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pinang Banjar

LDII Musi Banyuasin Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pinang Banjar

September 5, 2025
Dinkes Kota Pekanbaru Gelar Cek Kesehatan Gratis Berbasis Komunitas

Dinkes Kota Pekanbaru Gelar Cek Kesehatan Gratis Berbasis Komunitas

September 5, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami? September 5, 2025
  • Tindaklanjuti Hasil Rakornas, LDII Sumbar Helat Rapat Koordinasi September 5, 2025
  • LDII Musi Banyuasin Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pinang Banjar September 5, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.