Lamasi (7/10). Keputrian LDII Lamasi menyelenggarakan kegiatan lomba masak-memasak untuk remaja putri bertajuk Cooking Battle. Kegiatan ini berlangsung di halaman SD Budi Utomo, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi selatan pada Minggu (5/10).
Kegiatan ini mengangkat kuliner khas daerah Sulawesi Selatan, pallumara sebagai menu utama. Serta memperkenalkan minuman sehat berbahan buah-buahan, yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kuliner tradisional, sekaligus mengasah kemandirian remaja putri.
Ketua Pembina Penggerak Generasi Penerus (PPG) LDII Lamasi, Legiman yang turut hadir mengungkapkan, ini salah satu peluang besar bagi pengembangan potensi generasi muda khususnya remaja putri.
“Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah menjadikan remaja putri lebih mandiri dalam membuat kuliner sesuai dengan cita rasa dan kreativitas mereka. Ke depan, keterampilan ini dapat menjadi bekal berharga ketika mereka berumah tangga, bahkan bisa dikembangkan sebagai peluang usaha,” ungkapnya.
Sementara itu, Bidang Keputrian LDII Lamasi, Siti Saidah mengatakan kegiatan ini juga sekaligus memperkenalkan jenis-jenis bumbu masakan tradisional, yang merupakan hal penting dalam dasar memasak. “Kalau tidak tahu jenis-jenis bumbu, nanti akan kesulitan memasak. Selain memberi cita rasa, bumbu yang dicampur ke dalam makanan juga berkhasiat bagi tubuh,” ujar Saidah.

Saidah menambahkan, melalui kegiatan ini remaja putri juga dapat mempererat silaturahim serta menumbuhkan semangat kerja sama. “Ini membantu para remaja putri agar makin kompak, kreatif, dan senang memasak sendiri. Sehingga ketika sudah berumah tangga dapat membahagiakan keluarga serta mewujudkan rumah tangga yang harmonis,” imbuh Saidah.
Selain itu, salah satu peserta Fajria merasa bersyukur terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, ini menjadi sarana pembelajaran yang bermanfaat, serta melatih keterampilan khususnya bidang memasak, sehingga para remaja putri dapat mempersiapkan diri menuju kehidupan berumah tangga.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan dan menampilkan beragam masakan, bukan hanya dari Sulawesi Selatan, tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia,” tambahnya antusias.
Kegiatan ini juga diharapkan peserta tidak hanya mahir memasak, tetapi juga memahami nilai budaya sehingga termotivasi untuk menjaga, mengembangkan dan menjadikan kuliner lokal sebagai potensi ekonomi yang menjanjikan. (Deli/LINES Luwu).