Jombang (30/9). Pondok Pesantren Gadingmangu menorehkan prestasi membanggakan saat turut serta memeriahkan peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 di Kabupaten Jombang, Minggu (21/9/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang bersama Sanggar Hijau Indonesia ini, dipusatkan di Taman Kebon Rojo bertepatan dengan momen Car Free Day (CFD).
WCD merupakan ajang bagi ribuan peserta untuk menunjukkan komitmen menjaga kebersihan lingkungan. Aksi bersih-bersih global ini dikemas dalam berbagai kegiatan menarik untuk menarik perhatian masyarakat yang tengah beraktivitas di area CFD.
Rangkaian acara yang digelar meliputi Pawai Cleanup Car Free Day, Zero Waste Challenge, Lomba Cleanup Berkelompok, dan Lomba Konten Kampanye World Cleanup Day. Kehadiran berbagai lomba ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan area CFD, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan kampanye masif tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Dalam kompetisi yang penuh semangat itu, santri dari Pondok Pesantren Gadingmangu berhasil meraih dua penghargaan sekaligus. Mereka dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Cleanup Berkelompok atas aksi bersih-bersih yang terorganisir dan efektif, serta meraih Juara 3 Lomba Konten Kampanye World Cleanup Day, menunjukkan bahwa para santri tidak hanya piawai beraksi di lapangan namun juga kreatif dalam menyuarakan pesan lingkungan melalui media.
Direktur Bank Sampah Induk, Anny Mustikaningrum, dalam sambutannya menekankan tujuan utama dari perayaan WCD. Ia menyatakan bahwa WCD bertujuan memotivasi masyarakat Jombang di area CFD sekaligus menyadarkan publik bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama di manapun kita berada. “Dan selamat bagi teman-teman peserta dari Pondok Pesantren Gadingmangu pada acara kali ini menjadi Juara 1, semoga semangatnya selalu istiqomah.” ungkap Anny.
Senada dengan itu, Kepala Seksi Pengurangan Sampah Bank Sampah Induk, Amien Fatoni, menjelaskan fokus teknis dari kegiatan tersebut. “Kegiatan World Cleanup Day pada hari ini adalah membersihkan sampah sepanjang jalur car free day. Harapannya masyarakat bisa teredukasi dengan baik melalui kegiatan ini dan dapat menyadarkan pentingnya mengelola sampah menjadi tiga, yaitu organik, anorganik, dan residu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum, menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari upaya jangka panjang. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. “Harapan kita dalam aksi ini adalah agar perhatian kita juga terfokus pada masalah penanganan dan pengurangan sampah,” pungkas Miftahul Ulum, menggarisbawahi komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang terhadap keberlanjutan lingkungan.