Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Merevitalisasi Kembali Hari Raya Idul Fitri

2013/08/25
in Organisasi
0
ldii-nu
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

DPP LDII mengadakan acara tahunan Halal bi Halal menyambut Hari Raya Idul Fitri, pada Sabtu (24/8/2013). Acara ini dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama, Pemprov DKI Jakarta, Polri, tokoh parpol, ormas Islam, dan alim ulama. Acara ini ditujukan untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah segenap komponen bangsa, untuk memperkokoh persatuan bangsa.

Dalam sambutannya Ketua Umum DPP LDII Prof. DR. KH. Abdullah Syam mengajak seluruh umat Islam menghayati Idul Fitri, sebagai momentum kemenangan atas hawa nafsu untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan hamba dengan Allah SWT.

Abdullah Syam mengajak umat Islam tidak terjebak konsumerisme, yang jauh dari nilai-nilai Islam. “Allah SWT membenci perbuatan menghambur-hamburkan uang, dan mengajarkan supaya umat Islam muzhid mujhid, bekerja keras lagi hemat,” ujar Abdullah Syam. Terutama di saat pemerintah sedang menghadapi perekonomian dunia yang tak menentu, maka umat Islam di Indonesia harus bekerja keras secara cerdas, agar goncangan ekonomi tidak sampai menurunkan tingkat kesejahteraan umat Islam.

Abdullah Syam mengingatkan, jebakan konsumerisme telah terjadi saat Ramadan berlanjut hingga Lebaran. Menurutnya, di era Rasulullah SAW, memperingati Idul Fitri tidak berlebihan. Justru seusai salat Idul Fitri, Rasulullah memerintahkan supaya umat Islam memperbanyak sedekah, “Memang disunnahkan memakai baju yang terbaik atau baru, tapi bukan berarti harus berlebihan,” ujar Abdullah Syam.Silaturrahim-Syawal

Menurutnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri, media massa dan industri mulai dari film, sinetron, music, mal, hingga restoran mendadak “masuk Islam”.  “Yang terjadi adalah Ramadan dan Idul Fitri menjadi semacam bulan madu, antara simbol Barat dan simbol keislaman, yang tak pernah terjadi di luar bulan Ramadan dan Idul Fitri,” pungkas Abdullah Syam.

Bombardir iklan yang membuat nalar manusia tak sehat dalam mengkonsumsi suatu produk, mengalami puncaknya justru di saat Ramadan, di mana setiap orang dianjurkan agar tidak hidup berlebihan. Budaya konsumerisme yang mengajarkan: Anda adalah apa yang Anda kenakan, Anda adalah apa yang Anda makan, kian dimanja dengan berbagai merek, yang justru di luar Ramadan tidak mengidentifikasi dirinya sebagai ciri keislaman. “Iklan pun semakin aneh, misalnya tiba-tiba gerai fast food menciptakan iklan seolah-olah gerai mereka adalah tempat berbuka puasa yang terbaik,” ujar Abdullah Syam.

Bukan hanya soal makanan, iklan mobil juga marak. Tujuannya agar umat Islam mengganti mobil mereka saat Lebaran. Menurutnya inilah ironi. Rasulullah SAW meneladankan kesederhanaan dan kepekaan sosial yang tinggi. Momentum mudik seharusnya menjadi ajang memperkuat silaturahim, dan pendisribusian kesejahteraan dari kota ke desa.

Perputaran uang dari kota ke desa saat lebaran menurut data BPS terus meningkat, tahun lalu mencapai Rp 40 triliun, tahun ini diperkirakan Rp 90 triliun. Bila umat Islam merayakan Idul Fitri tak berlebihan, mungkin saja perputaran uang ke desa-desa menjadi semakin besar. “Hal ini sangat membantu, ketika inflasi tinggi akibat harga BBM dan melemahnya rupiah terhadap dolar membuat daya beli masyarakat melemah, maka uang dari kota itu menghidupkan ekonomi di pedesaan,” papar Abdullah Syam.

Idul Fitri Memaknai Kemajemukan Bangsa
DPP LDII mengajak umat Islam untuk memanfaatkan momentum lebaran untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Lebaran adalah jalan untuk meningkatkan siilaturahim antara umat Islam, umat Islam dengan umat agama lain, dan antara umat Islam dan uli amri, yakni pemerintah.

“Bangsa Indonesia memiliki keyakinan masing-masing, namun semua keyakinan, ras, suku bangsa, dan bahasa disatukan oleh semangat Pancasila,” ujar Prof Dr KH Abdullah Syam. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia adalah hasil jerih payah bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Perbedaan adalah perekat, penghargaan terhadap keberagaman adalah keIndonesiaan itu sendiri. Idul Fitri menjadi semacam penghilang rasa curiga atau ancaman atas perbedaan.

Dalam konteks berbangsa dan berbegara, Idul Fitri adalah kembali ke fitrah dalam semangat kebangsaan, melaksanakan butir-butir Pancasila secara istiqomah: Memuliakan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan kesejahteraan sosial. “Pancasila hadir sebagai fitrah bernegara, sekaligus beragama. Dengan falsafah Pancasila, sesungguhnya kita telah selesai mendiskusikan hubungan agama tautannya dengan negara. Perdebatan ideologis dan kontestasi ras, suku, agama, bahasa telah selesai dengan lima sila itu,” ujar Abdullah Syam.

DPP LDII mengajak seluruh komponen bangsa, memanfaatkan momen Idul Fitri untuk menjadikan Pancasila sebagai cita-cita pembangunan bangsa, wewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bangsa. Bukan mengutamakan kepentingan pribadi di atas golongan. “Lebaran adalah saat di mana semua elemen bangsa meningkatkan kesalehan sosial,” ujar Abdullah Syam.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo bin Kayat on KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi
  • Supardo bin Kayat on LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital
  • Sudarmanto on KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi
  • Nanang Naswito on KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi
  • Supardo bin Kayat on LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

November 3, 2025
Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global

Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global

November 4, 2025
Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

November 2, 2025
LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah

LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah

November 2, 2025
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

13
KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

3
LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

2
Kejari Kota Bogor Gelar Penyuluhan Hukum: Kenali Hukum, Jauhi Hukuman

Kejari Kota Bogor Gelar Penyuluhan Hukum: Kenali Hukum, Jauhi Hukuman

2
LDII Magelang Ajak Santri Jadi Penggerak Peradaban Dunia

LDII Magelang Ajak Santri Jadi Penggerak Peradaban Dunia

November 10, 2025
LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital

LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital

November 10, 2025
LDII Kudus Teguhkan Sinergi Umat dengan Pemerintah Lewat Istighosah Hari Santri

LDII Kudus Teguhkan Sinergi Umat dengan Pemerintah Lewat Istighosah Hari Santri

November 10, 2025
Riset tentang LDII, Cendekiawan Muslim Ahmad Ali Kunjungi MUI Riau

Riset tentang LDII, Cendekiawan Muslim Ahmad Ali Kunjungi MUI Riau

November 10, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Magelang Ajak Santri Jadi Penggerak Peradaban Dunia November 10, 2025
  • LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital November 10, 2025
  • LDII Kudus Teguhkan Sinergi Umat dengan Pemerintah Lewat Istighosah Hari Santri November 10, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.