Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Simak Tips Mencari Pahala Lailatul Qodar!

2019/05/28
in Nasehat
0
Lailatul Qodar
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

 

Alhamdulillah perlu rasanya banyak memanjatkan syukur kepada Allah SWT, apalagi setelah memasuki 10 hari yang akhir dari Ramadan 1431 H. Jika dianalogikan dengan perlombaan, 10 hari yang akhir dari Ramadan merupakan saat-saat penentuan keberhasilan di dalam meraih kemenangan.

Sebagai hari-hari penentuan, 10 hari terakhir Ramadan ada baiknya diisi dengan lebih upgrade amal ibadah kepada Allah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Shollallohu alaihi Wasallam dan tidak terlarut dalam kesenangan duniawi.

Apalagi pada masa ini ada satu malam yang seharusnya dicari oleh seluruh umat Islam, Lailatul Qodar. Saking besarnya keutamaan yang diberikan oleh Allah bagi yang mendapatkannya, yaitu pahala lebih baik dari malam 1.000 bulan.

Disebut malam 1.000 bulan (Lailatul Qodar) merupakan malam yang penuh kemuliaan yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Kisah ini diriwayatkan dari Ali bin Urwah, dia berkata: “Suatu hari Rasulullah bercerita tentang empat orang dari Bani Israil yaitu Nabi Ayyub, Nabi Zakaria, Hizqil dan Yusya’ bin Nun. Mereka beribadah kepada Allah selama 80 tahun dan tidak pernah berbuat maksiat sekejap mata pun. Para sahabat menjadi heran dan kagum mendengar cerita tersebut.

Kemudian Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah lalu dia berkata: “Wahai Muhammad, umatmu terheran-heran kepada mereka yang telah beribadah selama 80 tahun dan tidak pernah berbuat maksiat sekejap mata pun, ketahuilah bahwa Allah telah menurunkan sebuah surat yang lebih baik daripada apa yang mereka lakukan.” (wicak/lines)

Kemudian Malaikat Jibril membacakan surat Al-Qodar kepada Rasulullah. Lalu Malaikat Jibril berkata: “Ini lebih utama daripada apa yang dikagumkan olehmu dan umatmu.” Akhirnya Rasulullah dan para sahabat menyambutnya dengan senang hati.” (HR Ibnu Abi Hatim).

Dari hadis tersebut tersirat bahwa bagi umat Nabi Muhammad SAW diberi oleh Allah sebuah kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih mulia dari apa yang telah dilakukan oleh empat hamba Allah yang selalu beribadah dan tidak pernah melanggar selama 80 tahun.

Caranya adalah menemui malam Qodar dan beribadah dengan sungguh-sungguh di malam itu yang hanya turun satu hari di dalam setiap Ramadan.

Lailatul Qodar merupakan malam yang penuh keberkahan dan keagungan Illahi, yang mana amal dan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam pada malam tersebut oleh Allah diberikan pahala lebih baik daripada amal ibadah seribu bulan.

Pada malam Qodar juga ditentukan bagi manusia takdir yang dibawa oleh para malaikat. Sebagaimana firman Allah di dalam QS. Al-Qodar: 1-5, yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran pada malam Qodar; Dan tahukah kamu apakah malam Qodar itu?; Malam qodar itu lebih baik dari 1.000 bulan; Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan; Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. “

Sungguh merupakan kebahagiaan yang sangat besar jika kita dapat menjumpai malam dengan keutamaan 1.000 bulan di dalam Ramadan tahun ini.

Bagaimana agar kita dapat menjumpai malam Qodar?
Di dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya aku bermimpi diperlihatkan tentang malam Qodar namun kemudian aku dilupakannya, maka carilah Lailatul Qodar di dalam sepuluh malam yang akhir.” (HR Bukhari).

Selanjutnya, Rasulullah telah memberi contoh kepada kita semua tentang amalan yang selalu dilakukan oleh beliau di dalam 10 hari terakhir Ramadan, yaitu dengan melakukan i’tikaf.

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid, melakukan ibadah dan menahan dirinya untuk keluar masjid. Selama i’tikaf di masjid, kita dapat beribadah yang kita mampu seperti salat sunah, tadarus Al-Qur’an, berdzikir dan berdo’a. Semua itu sekaligus berniat untuk mencari pahala malam 1.000 bulan (Lailatul Qodar).

Di dalam sebuah riwayat dari Aisyah dia berkata: “Ketika masuk sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, Rasulullah mengencangkan kain sarungnya dan menghidup-hidupkan waktu malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR Bukhari).

Para sahabat banyak memperdebatkan ‘Kapan malam penuh berkah diturunkan oleh Allah?’

Ada sejumlah riwayat yang mengatakan bahwa malam 1.000 bulan turun pada malam yang ganjil dari 10 hari terakhir Ramadan. Namun demikian apakah malam ganjil menurut perhitungan manusia itu sama dengan apa yang ditentukan Allah? Wallahu a’lam!

Untuk itu, agar dalam bulan Ramadan tahun ini mendapatkan peluang memperoleh pahala malam 1000 bulan, cara yang paling afdhol adalah melakukan i’tikaf setiap malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Dengan demikian, kapan pun Lailatul Qodar turun, Insya Allah kita selalu dalam keadaan beribadah kepada Allah serta akan mendapatkan keutamaan dan pahala malam 1.000 bulan.

Bertemu malam 1.000 bulan, sungguh suatu kesempatan yang tidak boleh dilepaskan karena rata-rata umur umat Nabi Muhammad SAW hanyalah sekitar 60-65 tahun. Selain itu, belum tentu tahun depan kita masih akan bertemu dengan bulan Ramadan kembali.

Mari kita makmurkan setiap masjid dengan kegiatan i’tikaf dalam rangka mencari malam 1.000 bulan pada Ramadan tahun ini.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nanang Naswito on Ketua MUI Senen Berikan Tausiyah pada Santri Ponpes Wali Barokah Kediri, Ingatkan Pentingnya Ilmu Agama dan Dunia
  • Supardo bin Kayat on LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah
  • Supardo bin Kayat on Dari Sampah Jadi Berkah: Perwujudan Ekonomi Sirkuler di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin
  • Supardo on Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial
  • Nur Latifa on Pikiran Sederhana
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

November 3, 2025
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

October 31, 2025
Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global

Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global

November 4, 2025
Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

November 2, 2025
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

13
LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah

LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah

2
Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda

Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda

2
DLH Jatim Kunjungi Ponpes Wali Barokah untuk Penilaian Akselerasi Ecopesantren

DLH Jatim Kunjungi Ponpes Wali Barokah untuk Penilaian Akselerasi Ecopesantren

1
Perkuat Sinergi dengan Komunikasi, LDII Aceh Tengah Audiensi dengan Pemda dan Bakesbangpol

Perkuat Sinergi dengan Komunikasi, LDII Aceh Tengah Audiensi dengan Pemda dan Bakesbangpol

November 6, 2025
Wali Kota Pasuruan Buka Musda VII LDII, Harap Ormas Keagamaan Jadi Jangkar Moral Bangsa

Wali Kota Pasuruan Buka Musda VII LDII, Harap Ormas Keagamaan Jadi Jangkar Moral Bangsa

November 6, 2025
Warga LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri Nasional di Dua Kecamatan

Warga LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri Nasional di Dua Kecamatan

November 6, 2025
LDII Jebres Gelar Festival Anak Sholih untuk Tanamkan Nilai Moral Sejak Dini

LDII Jebres Gelar Festival Anak Sholih untuk Tanamkan Nilai Moral Sejak Dini

November 6, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Perkuat Sinergi dengan Komunikasi, LDII Aceh Tengah Audiensi dengan Pemda dan Bakesbangpol November 6, 2025
  • Wali Kota Pasuruan Buka Musda VII LDII, Harap Ormas Keagamaan Jadi Jangkar Moral Bangsa November 6, 2025
  • Warga LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri Nasional di Dua Kecamatan November 6, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.