Bontang (26/5). DPD LDII Kota Bontang beraudiensi dengan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Bontang pada Rabu (21/5) yang disambut langsung Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kota Bontang Retno Febriaryanti. Kunjungan itu merupakan silaturrahim sekaligus ajakan kolaborasi di bidang literasi.
Rombongan DPD LDII dipimpin langsung oleh Ketua DPD LDII Kota Bontang, Anton Kuswanto didampingi Bidang Dakwah, Ust. Machmud dan anggota Dewan Penasehat H. Bambang Hadi Wardoyo.
Salah satu dari 8 bidang pengabdian LDII yakni bidang pendidikan dan penanaman karakter luhur, menurut Anton perlu dimulai dari budaya literasi. “Budaya literasi sangat berperan penting dalam peningkatan pendidikan karakter pada generasi penerus. Salah satu contoh mengenalkan budaya literasi pada anak sejak usia dini. Untuk itu perlu bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah Kota Bontang,” ujarnya.
Pembentukan karakter generasi penerus sangat penting diterapkan dalam pendidikan formal, informal, dan non-formal. Anton menambahkan bentuk kerjasamanya nanti akan dibahas lebih lanjut. Selain itu, Anton sempat menyerahkan cinderamata Majalah Nuansa dan Buku Pedoman Ibadah terbitan DPP LDII yang disusun oleh Majelis Taujih wa Al-Irsyad.
Sementara itu, Ketua Bidang Dakwah DPD LDII Kota Bontang, Ust. Machmud Tulus menjelaskan bahwa Buku Pedoman Ibadah mencakup materi tentang tata cara bersuci (thaharah), tuntunan salat wajib dan sunah, pedoman puasa Ramadan dan puasa sunah, tata cara zakat, infak, dan sedekah, panduan ibadah haji dan umrah, serta adab-adab sehari-hari berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis.
Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kota Bontang Retno Febriaryanti juga mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia menyambut baik program-program LDII terutama di bidang literasi yang selaras dengan program Perpusda.
“Harapan kami kerjasama dengan LDII ini akan membantu meningkatkan budaya literasi di kalangan generasi muda LDII dan masyarakat pada umumnya. Terimakasih juga kami sampaikan atas penyampaian Majalah Nuansa dan buku Pedoman Ibadah dari LDII untuk koleksi literasi keislaman Perpustakaan Daerah serta menjadi tambahan referensi penting bagi masyarakat Kota Bontang yang membutuhkan literasi keagamaan,“ papar Retno.
Perpustakaan Daerah Kota Bontang menurut Retno, terus berupaya meningkatkan layanan dan koleksi buku untuk memenuhi kebutuhan literasi masyarakat. “Kami juga mengajak organisasi dan komunitas lain untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan perpustakaan guna meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat,” pungkas Retno. (*)