Bandung (16/7). Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Kota Bandung menggelar Forsgi Championship ke-4 pada Sabtu–Minggu, 12–13 Juli 2025, di Lapangan Sepak Bola Forsgi Baitul Manshurin, Bandung, Jawa Barat. Turnamen usia dini ini memperebutkan Piala Pimpinan DPRD Kota Bandung dan diikuti puluhan tim dari berbagai wilayah Kota Bandung serta luar kota.
Turnamen ini mempertandingkan empat kategori usia: U9, U10, U11, dan U12. Selain menjadi ajang kompetisi, Forsgi Championship juga bertujuan sebagai sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kompetensi anak sejak usia dini melalui sepak bola.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Radea Respati, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, M. Reza Panglima Ulung, Dewan Kehormatan Forsgi Kota Bandung, H. Yudi Sumpena, serta Ketua Forsgi Kota Bandung, H. Gunaryo.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Radea Respati mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini. Ia menyebut kegiatan tersebut selaras dengan visi pembangunan sumber daya manusia yang unggul. “Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Forsgi yang telah menyelenggarakan Forsgi Championship ke-4 dengan sangat baik. Jumlah tim yang ikut bertambah, atmosfernya positif, dan ini akan terus kami dukung. Pimpinan DPRD berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin dan terus ditingkatkan,” ujar Radea.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, M. Reza Panglima Ulung melihat adanya perkembangan signifikan dalam pelaksanaan turnamen, baik dari jumlah peserta maupun kualitas organisasi, “Forsgi menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Jumlah peserta meningkat, dan pengurusnya solid. Ini menjadi wadah penting untuk melahirkan bibit unggul yang kelak bisa berprestasi, tidak hanya di tingkat Kota Bandung, tapi juga nasional,” ucap Reza.
Ketua Forsgi Kota Bandung, Gunaryo, menyampaikan turnamen ini bukan hanya ajang pertandingan, tetapi juga pendidikan karakter. Ia menegaskan pentingnya membentuk pemain yang tidak hanya terampil di lapangan, tetapi juga beretika dan sportif.
“Kami bersyukur turnamen ini berjalan lancar. Kami ingin membina anak-anak agar menjadi generasi yang handal, punya karakter, kemampuan teknis, dan menjunjung tinggi sportivitas. Harapannya, mereka bisa tumbuh menjadi pemain profesional yang membawa nama baik Bandung,” terang Gunaryo.
Ia berharap melalui ajang ini, Forsgi dapat mendukung pembinaan olahraga usia dini sebagai bagian dari pembangunan generasi muda. “Ke depan, turnamen ini dapat digelar secara konsisten dan menjadi bagian integral dari agenda pembinaan olahraga daerah,” ungkapnya.