Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Kesehatan

Undur-undur Ditelan, Diabetes Hilang

2012/06/14
in Kesehatan
0
undur-undur ditelan, diabetes menghilang
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Binatang ini tergolong unik, lantaran menjadi satu-satunya binatang yang berjalan mundur. Karena itulah dia diberi nama undur-undur. Bentuknya kecil, lebih kecil dari lebah dan lebih besar dari kutu. Hidupnya di debu kering di dekat rumah. Biasanya, hewan kecil ini digunakan untuk mainan anak-anak dengan mengikat benang tipis pada kaki undur-undur.

TERNYATA, tidak hanya untuk mainan, hewan unik ini diyakini oleh sebagian masyarakat dapat menghilangkan penyakit diabetes. Caranya, undur-undur itu tinggal ditelan mentah-mentah dengan dicuci dulu sebelumnya. Bila nggak tahan, dapat dicampur dengan makanan lain atau air putih seperti menelan obat. “Saya dikasih tahu ibu saya. Katanya obat tradisional buat ngilangin diabetes,” kata Lestari (45), warga Koja, Jakarta Utara saat “berburu” undur-undur di Jl Yos Sudarso, akhir Januari lalu.

Di ruas jalan tersebut, tepatnya di dekat traffic light Polres Jakarta Utara, setidaknya berjajar 6 penjual undur-undur. Undur-undur itu diletakkan dalam nampan plastik berisi debu. Tersedia sendok plastik guna mengais undur-undur saat pembeli memintanya. “Cuma Rp 1.500 per ekor. Saya carinya ke anak-anak di kampung-kampung. Saya belinya Rp. 1.000 per ekor,” kata Darman (34), salah satu penjual undur-undur.

Khasiat undur-undur sudah menjadi perbincangan lama. Di beberapa milis, manfaat undur-undur lebih mengarah kepada pengobatan tradisional meski terus diperdebatkan secara akademis. Sampai-sampai, konon, RA Kartini pernah menyebut beberapa serangga sawah bisa menyembuhkan penyakit yang membuat ahli kedokteran ilmiah menyerah. Pengalaman mengkonsumsi undur-undur untuk mengobati diabetes yang diidapnya juga dialami Sukirno. Sejak 2002 lelaki berusia 61 ini menderita diabetes. Tahun 2005 ia menderita penyakit tambahan karena adanya luka akibat kadar gula darah yang tidak kunjung stabil. Penyakitnya adalah gangren di kaki kanan.

Meski telah minum berbagai obat, luka di bawah jempol kaki kanan tak kunjung, sembuh, malah bertambah parah. Tak ayal, dokter menganjurkan agar kakinya diamputasi. Beruntung, ia bertemu Dr. Budi Sugiarto Widjaja, TCM, yang menganjurkan agar ia mengonsumsi undur-undur hidup. Setelah selama sebulan mengonsumsi undur-undur, luka di kakinya mengering tanpa berbekas. Kadar gula darahnya pun mulai stabil.

Sementara itu, Suganda (45) merasa tambah bugar setelah mengonsumsi dua ekor undur-undur setiap hari. Pria yang tinggal di Cirebon, Jawa Barat ini, juga memberikan undur-undur bagi burung perkututnya. Suganda dan para penggemar perkutut di daerahnya percaya, undur-undur membuat burung peliharaan mereka memiliki suara merdu. la juga yakin undur-undur bisa meningkatkan stamina perkutut, sehingga tak mudah terserang flu. Katanya lagi, undur-undur mampu mengatasi diabetes, migrain, dan rematik.

Asam Lemak Omega-3
Undur-undur ada dua jenis, yaitu yang hidup di darat dan di laut. Pertama, undur-undur darat. Jenis ini banyak ditemui di sekitar rumah yang halamannya berpasir.
Rumahnya sebagai perangkap (seperti laba-laba), terlihat seperti lingkaran atau lubang di pasir. Serangga atau semut yang lewat akan terjebak dalam lubang pasir tadi, dan menjadi santapan lezat si undur-undur.

Binatang ini masuk dalam ordo neuroptera (serangga bersayap jala). Cirinya, mulut menggigit dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk jala. Siklus hidupnya dari telur, larva, pupa (kepompong), imago. Jadi, undur-undur merupakan larva dari suatu fase dalam metamorfosis sempurna serangga. Kedua, undur-undur laut. Biasanya dipakai sebagai umpan untuk memancing. Undur-undur laut memiliki khasiat sama dengan undur-undur darat. Binatang ini mengandung asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) tinggi.

Hasil penelitian mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yakni Dindin Hidayatul Mursyidin, Salahuddin Muhammad, Dian Pribadi Perkasa, Sekendriana, dan Prabowo, menunjukkan bahwa undur-undur laut mengandung lemak total antara 17,22-21,56 persen. Kandungan asam lemak omega-3 total (EPA dan DHA) juga cukup tinggi, berkisar antara 7,75-14,48 persen lebih tinggi dibandingkan dengan jenis crustacea lain seperti udang, lobster, dan beberapa jenis kepiting.

Kandungan EPA (6,41-8,43 persen) lebih tinggi daripada DHA (1,34 – 6,57 persen). Penelitian kelima mahasiswa ini telah dipresentasikan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, undur-undur dapat dikonsumsi langsung. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan gizi yang lain, seperti mineral atau protein. Juga mengenai senyawa yang merugikan seperti logam berat dan racun.

Harus Hidup
Sebuah penelitian lain menyatakan, binatang ini berfungsi sebagai antidiabetes karena mengandung sulfonilurea. Zat ini melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin.
Ketika insulin dalam tubuh menurun, sementara kadar glukosa darah meningkat, akan terjadi ketidakseimbangan. Insulin sebagai penghasil energi berkurang, sehingga tubuh mudah terkena penyakit.

Sulfonilurea termasuk agen oral hipoglikemik (zat yang berfungsi menurunkan glukosa darah) pada pengidap diabetes tipe-2. Sulfonilurea meningkatkan pengeluaran hormon insulin oleh pankreas. Adanya asam lemak omega-3 dalam undur-undur diyakini dapat menaikkan kadar insulin, sehingga bisa menurunkan kadar gula pada pasien DM. Walaupun sudah terbukti khasiatnya, undur-undur sebagai obat alternatif bagi diabetesi masih menjadi polemik di dunia kedokteran.
Dr. Budi kerap meresepkan undur-undur untuk mengatasi gangguan gangren akibat kadar gula darah tinggi. Dalam teori Traditional Chinese Medicine (TCM), kata Dr. Budi, serangga ini berkhasiat melancarkan peredaran darah. Hewan ini mirip cacing tanah dan lintah yang dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan dalam pembuluh darah.

Diyakininya, undur-undur dapat membuat regenerasi sel menjadi lebih baik. “Mungkin karena sifat hewan ini suka mengerik tanah, hingga mampu menghancurkan plak-plak di dalam pembuluh darah,” ujarnya. Cara mengonsumsinya ada dua macam. Pertama, langsung ditelan sebanyak 3-5 ekor, sehari dua kali. Kedua, dimasukkan ke dalam kapsul, lalu diminum sehari dua kali (pagi dan sore).

Untuk kasus seperti Sukirno, Dr. Budi menganjurkan minum 2 kapsul undur-undur dua kali sehari. Setiap kapsul berisi 5 ekor undur-undur.
Dr. Budi mengingatkan undur-undur itu harus dalam keadaan hidup. “Undur-undur bisa bertahan hidup di dalam kapsul selama empat jam. Undur-undur yang sudah mati, khasiatnya akan jauh berkurang,” katanya. Mau coba? //**

http://nuansaonline.net/index.php?option=com_content&task=view&id=99&Itemid=35

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Dharmajaya on T a k j u b
  • Nasru on LDII Semin Gelar Pengajian, Angkat Tema Iman dan Amal Saleh
  • Irwan yk on Budidaya Ikan Lele Tanpa Aroma Amis, Apa Bisa?
  • Ukhud S on Semarakkan HUT ke-80 RI, Ponpes Al Ubaidah Gelar Lomba Memasak Umbi-umbian
  • Ukhud S on LDII Semin Gelar Pengajian, Angkat Tema Iman dan Amal Saleh
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pesan Ketua LDII Banjarnegara: Pengurus Organisasi Harus Junjung Tinggi Nilai Kebangsaan

Pesan Ketua LDII Banjarnegara: Pengurus Organisasi Harus Junjung Tinggi Nilai Kebangsaan

August 20, 2025
LDII Semin Gelar Pengajian, Angkat Tema Iman dan Amal Saleh

LDII Semin Gelar Pengajian, Angkat Tema Iman dan Amal Saleh

August 20, 2025
LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

August 21, 2025
LDII Gambir Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Kreasi Tumpeng Nusantara

LDII Gambir Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Kreasi Tumpeng Nusantara

August 20, 2025
LDII Semin Gelar Pengajian, Angkat Tema Iman dan Amal Saleh

LDII Semin Gelar Pengajian, Angkat Tema Iman dan Amal Saleh

6
LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

16
Warga LDII Raih Penghargaan UMKM SisBerdaya 2025, Angkat Kain Tradisional di Dunia Fashion

Warga LDII Raih Penghargaan UMKM SisBerdaya 2025, Angkat Kain Tradisional di Dunia Fashion

6
Dukung Percepatan Asta Cita, DPP LDII Helat Rakornas III

Dukung Percepatan Asta Cita, DPP LDII Helat Rakornas III

3
Dua PC LDII di Berau Gelar Family Gathering Ramaikan HUT ke-80 RI*

Dua PC LDII di Berau Gelar Family Gathering Ramaikan HUT ke-80 RI*

August 27, 2025
Puskesmas Hajimena Helat Cek Kesehatan Gratis di SMA Tri Sukses

Puskesmas Hajimena Helat Cek Kesehatan Gratis di SMA Tri Sukses

August 27, 2025
LDII Kota Bandung Ikuti Aksi Umat Islam Bersatu Bela Palestina

LDII Kota Bandung Ikuti Aksi Umat Islam Bersatu Bela Palestina

August 27, 2025
Gelar Upacara HUT ke-80 RI, LDII Balikpapan Ajak Pemuda Tingkatkan Nasionalisme

Gelar Upacara HUT ke-80 RI, LDII Balikpapan Ajak Pemuda Tingkatkan Nasionalisme

August 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Dua PC LDII di Berau Gelar Family Gathering Ramaikan HUT ke-80 RI* August 27, 2025
  • Puskesmas Hajimena Helat Cek Kesehatan Gratis di SMA Tri Sukses August 27, 2025
  • LDII Kota Bandung Ikuti Aksi Umat Islam Bersatu Bela Palestina August 27, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.