Palu (7/7). Ketua DPW LDII Sulawesi Tengah (Sulteng), Zulkifli Lasamai, mengapresiasi warga LDII yang semangat dalam melaksanakan ibadah berkurban. Menurutnya, ibadah kurban merupakan bentuk ketakwaan dalam menjalankan perintah Allah sekaligus wujud kesalehan sosial.
“Beberapa perubahan masalah sosial yang kami lakukan di antaranya perputaran ekonomi, dalam membeli hewan kurban dan juga pemberian paket kurban kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, kurban LDII Sulteng tahun ini mencapai 342 hewan ternak, yang terdiri dari 297 ekor sapi dan 45 ekor kambing. Bila diambil rata-rata, harga satu ekor sapi Rp15 juta dan harga satu ekor kambing Rp3 juta, maka warga LDII Sulteng mampu memutar perkenomian sebesar Rp4,5 miliar di kalangan peternak.
Berdasarkan data LDII, jumlah kurban terbanyak dicapai Kota Palu 140 ekor hewan ternak, disusul Kabupaten Banggai 42 ekor hewan ternak, “Kami selaku jajaran pengurus LDII Sulteng mengapresiasi hal ini, tentu jumlah ini sangat bertambah jika dibandingkan tahun lalu. Dua tahun sebelumnya memang ekonomi sangat sulit karena masa pandemi Covid-19,” katanya.
LDII Sulteng juga telah menyalurkan ribuan paket daging kurban kepada masyarakat. Agar kebahagiaan Idul Adha bisa dirasakan seluruh masyarakat.
