Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

LDII Dorong Generasi Muda Maknai Reformasi sebagai Gerakan Perubahan untuk Perbaikan

2024/05/21
in Nasional
2
Gedung DPR diduduki para mahasiswa yang menuntut mundur Soeharto dari jabatan presiden. Pada 21 Mei 1998 akhirnya Suharto mengundurkan diri dan diganti B.J Habibie sebagai presiden ketiga Indonesia. Foto: Pinterest.

Gedung DPR diduduki para mahasiswa yang menuntut mundur Soeharto dari jabatan presiden. Pada 21 Mei 1998 akhirnya Suharto mengundurkan diri dan diganti B.J Habibie sebagai presiden ketiga Indonesia. Foto: Pinterest.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (21/5). Hari ini, tepat 26 tahun silam, pada 21 Mei 1988, terjadi peristiwa reformasi yang ditandai dengan pengunduran diri Presiden Suharto dari tampuk kekuasaan Republik Indonesia. Ia menyatakan mundur setelah berkuasa selama 32 tahun, terhitung sejak ia mendapat mandat dari Surat Perintah 11 Maret 1966.

Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Dipenogoro, Singgih Tri Sulistiyono mengungkapkan krisis ekonomi dan sejumlah tuntutan rakyat untuk mengadakan reformasi di segala bidang, terutama permintaan pergantian kepemimpinan nasional menjadi alasan utama mundurnya Suharto.

“Reformasi terjadi sebagai sebuah peristiwa sejarah yang bersifat sangat complicated, yang didorong oleh banyak faktor baik itu sosial, ekonomi, budaya, dan kekuatan-kekuatan lain baik dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.

Selama 32 tahun memimpin Indonesia, Presiden yang dijuluki sebagai ‘Bapak Pembangunan’ itu dianggap mampu menjaga stabilitas negaranya. Kendati demikian, stabilitas yang selalu terjaga itu akhirnya goyah juga. Dalam buku ‘Sejarah Pergerakan Nasional’ yang ditulis Fajriudin Muttaqin dkk mengungkap, kegoyahan ekonomi adalah bagian dari akibat krisis finansial di kawasan Asia. Krisis ini membuat kepercayaan masyarakat merosot. Suharto dianggap tidak mampu lagi mengatasi krisis berkepanjangan itu.

Mahasiswa kemudian bergerak menuntut Suharto agar lekas turun dari tampuk kekuasaan. Namun Suharto tetap pada pendiriannya untuk melakukan reformasi. Protes para mahasiswa makin tak terbendung lantaran reformasi tak kunjung terlaksana. Aksi demonstrasi bermunculan kembali di sejumlah daerah, antara lain Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Makasar, dan daerah lain.

Kemudian dampak dari peristiwa demonstrasi pun semakin membara. Apalagi setelah disiram oleh kenaikan harga bensin, dari Rp700 menjadi Rp1.200. Meledaklah peristiwa 12 Mei, yang dikenal dengan ‘Tragedi Trisakti’. Kekacauan pecah saat mahasiswa Trisakti dihalangi saat hendak menuju gedung DPR dan terjadi penembakan terhadap empat mahasiswa oleh aparat.

Reformasi sebagai Gerakan Perubahan untuk Perbaikan

Singgih melanjutkan, kala itu masyarakat memandang reformasi merupakan jalan keluar atas segala permasalahan dan ketidakstabilan negara. Reformasi dipandang akan memberi dampak nyata untuk kehidupan sosial dan politik masyarakat Indonesia.

”Jangan sampai kita memandang peristiwa reformasi itu hanya sebagai semata-mata peristiwa yang didorong oleh keinginin untuk mengganti penguasa lama menjadi penguasa baru, tetapi tidak mempengaruhi substansi dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Ia menekankan reformasi tidak hanya mencakup pergantian kekuasaan, atau perubahan kelembagaan. Tetapi juga transformasi budaya politik yang mendorong akuntabilitas dan transparansi untuk mencapai cita-cita bangsa.

“Hendaknya reformasi itu tidak hanya sekadar kebebasan untuk saling berebut kekuasaan melalui cara-cara tertentu yang dilegalkan sesuai aturan, tetapi hendaknya sebagai upaya bagaimana hak-hak kesejahteraan publik, dan hak-hak ekonomi publik itu juga didistribusikan secara merata,” lanjut Singgih.

Singgih melanjutkan meskipun telah berlalu lebih dari dua dekade sejak gerakan reformasi dimulai, perjalanan ini belum mencapai puncaknya. Pria yang juga Ketua DPP LDII itu, mengajak generasi muda menjadikan Reformasi sebagai bagian dari sejarah untuk memperbaiki sistem demokrasi di Indonesia.

“Peristiwa reformasi ini memberikan inspirasi untuk generasi kita sekarang bahwa apapun perubahan-perubahan yang dilakukan oleh banyak pihak mestinya tetap berorientasi untuk mewujudkan cita-cita kita,” ungkapnya.

Dengan demikian peringatan Reformasi bukalah hanya sekadar kenangan sejarah untuk bernostalgia belaka, namun menjadi momentum untuk memahami Reformasi sebagai sebuah spirit dan gagasan untuk mendorong masa depan Indonesia yang lebih baik sesuai dengan cita-cita bangsa.

“Bagaimana kita memandang Reformasi dari sisi semangat untuk melakukan pembebasan terhadap segala macam bentuk penindasan dan ketidakadilan untuk mencapai masyarakat Indonesia yang lebih adil, lebih merata, lebih maju, lebih demokratis, dan lebih beradab,” tutup Singgih.

Tags: DemokrasildiiReformasi

Comments 2

  1. Sudarmanto Totok says:
    1 year ago

    S3moga semua generus: berguna utk agama, bangsa & negara

    Reply
  2. Pri Adhi joko Purnomo says:
    1 year ago

    Pentingnya penanaman akhlakulkarimah bagi generasi muda …
    Semoga barokah

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • sutadi on Kapolres Luwu Apresiasi LDII Berbagi Daging Kurban untuk Masyarakat
  • Malik Muntu on Minhajushobirin Boarding School Bekali Lulusan dengan Teknologi dan Nilai Nasionalisme
  • Sudibyo on Minhajushobirin Boarding School Bekali Lulusan dengan Teknologi dan Nilai Nasionalisme
  • Adi Saputra on Minhajushobirin Boarding School Bekali Lulusan dengan Teknologi dan Nilai Nasionalisme
  • mulyadi on Minhajushobirin Boarding School Bekali Lulusan dengan Teknologi dan Nilai Nasionalisme
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Aktris Ida Royani dan Ben Kasyafani Apresiasi Kurban Warga LDII yang Mampu Gerakkan Ekonomi 500-an Miliar Rupiah

Aktris Ida Royani dan Ben Kasyafani Apresiasi Kurban Warga LDII yang Mampu Gerakkan Ekonomi 500-an Miliar Rupiah

June 8, 2025
Dinas KPKP DKI Jakarta Apresiasi Komitmen LDII Dalam Meningkatkan Kualitas Juru Sembelih Halal

Dinas KPKP DKI Jakarta Apresiasi Komitmen LDII Dalam Meningkatkan Kualitas Juru Sembelih Halal

June 7, 2025
Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk

Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk

June 10, 2025
Minhajushobirin Boarding School Bekali Lulusan dengan Teknologi dan Nilai Nasionalisme

Minhajushobirin Boarding School Bekali Lulusan dengan Teknologi dan Nilai Nasionalisme

June 15, 2025
Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk

Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk

14
Minhajushobirin Boarding School Bekali Lulusan dengan Teknologi dan Nilai Nasionalisme

Minhajushobirin Boarding School Bekali Lulusan dengan Teknologi dan Nilai Nasionalisme

9
Aktris Ida Royani dan Ben Kasyafani Apresiasi Kurban Warga LDII yang Mampu Gerakkan Ekonomi 500-an Miliar Rupiah

Aktris Ida Royani dan Ben Kasyafani Apresiasi Kurban Warga LDII yang Mampu Gerakkan Ekonomi 500-an Miliar Rupiah

57
Strategi Pesantren Minhajushobirin Tanamkan Nasionalisme di Era Digital

Strategi Pesantren Minhajushobirin Tanamkan Nasionalisme di Era Digital

4
Menjaga Niat

Menjaga Niat

June 16, 2025
LDII Hadiri Sosialisasi Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme FKUB Pasangkayu

LDII Hadiri Sosialisasi Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme FKUB Pasangkayu

June 16, 2025
Kapolres Luwu Apresiasi LDII Berbagi Daging Kurban untuk Masyarakat

Kapolres Luwu Apresiasi LDII Berbagi Daging Kurban untuk Masyarakat

June 16, 2025
LDII Tanah Laut Bagikan Belasan Ribu Kantong Daging Kurban

LDII Tanah Laut Bagikan Belasan Ribu Kantong Daging Kurban

June 15, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Menjaga Niat June 16, 2025
  • LDII Hadiri Sosialisasi Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme FKUB Pasangkayu June 16, 2025
  • Kapolres Luwu Apresiasi LDII Berbagi Daging Kurban untuk Masyarakat June 16, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.