Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

2025/05/24
in Lintas Daerah
12
Tidak pernah terbayang sebelumnya ia bisa beribadah haji di usia 35 tahun secara gratis. November tahun 2024 lalu, Diana Sriastutik Indrawati seorang dokter umum di Puskesmas Panyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan mencoba mendaftar sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Foto: LINES

Tidak pernah terbayang sebelumnya ia bisa beribadah haji di usia 35 tahun secara gratis. November tahun 2024 lalu, Diana Sriastutik Indrawati seorang dokter umum di Puskesmas Panyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan mencoba mendaftar sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Foto: LINES

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Tanah Laut (23/5). Tidak pernah terbayang sebelumnya ia bisa beribadah haji di usia 35 tahun secara gratis. November tahun 2024 lalu, Diana Sriastutik Indrawati seorang dokter umum di Puskesmas Panyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan mencoba mendaftar sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Dirinya terpilih setelah bersaing dengan 110 pendaftar lainnya.

Diana bercerita, hal terberat adalah saat menghadapi Tes Berbasis Komputer yang mencakup soal wawasan kebangsaan, regulasi haji, moderasi beragama, manasik haji, termasuk fungsi petugas haji. Selain itu, tes juga mencakup pengetahuan tentang pelayanan kesehatan, vaksinasi, dan penanganan kasus medis umum pada jemaah haji.

Meski demikian, jauh hari sebelum tes, Diana menyiapkan diri sebaik-baiknya. Mulai dari ratusan soal latihan dikerjakan, hingga memelajari berbagai referensi materi hingga ia dinyatakan lulus tes.

Belum bisa bernafas lega, Diana masih harus mengikuti tes wawancara dan kesehatan. “Harus menyiapkan fisik dengan baik. Hampir setiap hari lari keliling komplek rumah, minimal 30 menit tiap hari,” ujarnya.

Setelah melalui seleksi di tingkat Kabupaten dan Provinsi yang ketat, ia dan delapan orang lainnya pun dinyatakan lulus. Tahun ini, Kalimantan Selatan mendapat jatah kuota sembilan tenaga kesehatan yang berangkat sebagai petugas sekaligus berhaji.

Bagi Diana, menjadi TKHI bukan saja pengalaman profesional yang mengesankan dan langka, tapi juga menjadi pengalaman spiritual dan kemanusiaan yang sangat mendalam. “Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari ibadah suci ini, sambil tetap menjalankan tugas sebagai pelayan kesehatan,” katanya haru.

Menjalani tugas sebagai tenaga kesehatan haji, kata perempuan yang juga istri dari Ketua DPD LDII Tala Anton Kuswoyo, dilalui dengan pelatihan beragam, sejak pagi hingga tengah malam. Terlebih, ia sebagai dokter juga harus melakukan berbagai simulasi penanganan pasien.

Diana Sriastutik Indrawati seorang dokter umum di Puskesmas Panyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan mencoba mendaftar sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Dirinya terpilih setelah bersaing dengan 110 pendaftar lainnya. Foto: LINES

Selain itu, memberikan penyuluhan saat manasik kepada calon jemaah haji. Diana juga mendatangi belasan jemaah lanjut usia (lansia) langsung untuk pengecekan kesehatan dan memantau obat-obatan yang harus dibawa calon jemaah haji. “Beruntung ada suami yang selalu mendampingi setiap saat, sehingga jalan yang ditempuh lebih nyaman dan aman,” ujar ibu tiga anak itu.

Setiap kelompok terbang (kloter) berjumlah sebanyak 419 jemaah haji dan hanya disediakan dua tenaga kesehatan. Menyadari tugas penting itu, Diana dan perawat yang mendampinginya tetap menangani para jemaah haji dengan baik.

“Selama penerbangan sekitar 13 jam dari embarkasi Banjarmasin menuju Jeddah, tak kurang puluhan jemaah haji yang minta diperiksa, cek tensi, cek darah, dan lain-lain. Sedangkan kami petugas kesehatan hanya dua orang saja sehingga meski kewalahan, tapi alhamdulillah dapat kami tangani semua,” kata dia.

Diana mengungkapkan, ia patut bersyukur karena melalui TKHI, dirinya juga bisa sekalian menunaikan ibadah haji. “Hal inilah tak bisa dinilai dengan uang. Apalagi jika melalui jalur reguler, ibadah haji baru bisa dilakukan puluhan tahun setelah daftar,” ujarnya. Di Kalsel misalnya, masa tunggu antrian haji hingga 38 tahun lamanya, meski ada alternatif Haji ONH Plus.

Dini hari pada 22 Mei 2025 waktu setempat, untuk pertama kalinya Diana menjejakkan kakinya di Jeddah. Tugas mulia melayani tamunya Allah sekaligus ibadah selama musim haji pun dimulai. (Kus)

Tags: LDII Tanah LautTenaga Kesehatan HajiTugas KemanusiaanWarga LDII Tala

Comments 12

  1. Abu Ervandi says:
    7 months ago

    Semoga lancar, sukses, dan barokah, sekaligus menjadi hajjah yang mabrur…

    Reply
    • Hasniaty says:
      7 months ago

      Sehat slalu, kuat, , aman, slamat, lancar barokah n menjadi hj. Yg mabrur dan semoga Q sekeluarga juga bisa dipanggil tuk bertamu dirumah Alloh Baitulloh tuk melaksanakan hj. Dan umroh

      Reply
  2. Abu Ervandi says:
    7 months ago

    Semoga lancar, sukses, barokah, sekaligus bisa menjadi hajjah yang mabrur…

    Reply
    • Ipa Slamet says:
      7 months ago

      Alhamdulillah
      Mendapatkan kepercayaan dari Negara sekaligus menunaikan ibadah haji
      Semoga sukses mengemban tugas Negara juga menjadi Hajjah yang mabruroh.
      Aamiin

      Reply
      • Ari triana says:
        7 months ago

        Semoga Alloh paring Sehat Kuat Aman Selamat Lancar dan Barokah.. Menjadi hajjah yg mabrur
        Alhamdulillah.. 2018 suami juga berkesempatan jd petugas haji tambahan

        Reply
  3. Ukhud S says:
    7 months ago

    Mudah mudahan Allah paring barokah.
    Aamiin

    Reply
  4. Asti says:
    7 months ago

    Semoga aman selamat lancar barokah d menjadi hajjah mabruroh.

    Reply
  5. Nana mulyana says:
    7 months ago

    Alhamdulillah…oleh Alloh diberi kesempatan menunaikan tugas mulia..melayani kesehatan jamaah haji Indonesia..semoga Alloh paring kesabaran, sehat, waras, lancar sukses dan barokah..serya diberi rizki hajjah yg mabrur..

    Reply
  6. Priyo Hadi sambodo says:
    7 months ago

    Alhamdulillah,,,semoga lancar dan barokah. Tetep nderes manasikil haji.
    TKHI tugasnya berat, ngawal sekitar 400 jamaah haji. Apalagi banyak lansia dan resiko tinggi.
    Termasuk harus siap mengantar ke RSA bila harus dirujuk.

    Reply
  7. Donny says:
    7 months ago

    Barokah mbak, teyap semangat

    Reply
  8. Noname says:
    7 months ago

    Alhamdulillah semangat berjuang mengemban amanah dan ibadah penuh barokah ,Smg sehat selalu dan barokah, jamaah yg didampingi jg sehat semua sampai kembali ke tanah air Aamiin yra

    Reply
  9. Ainur_roziqi says:
    7 months ago

    MasyaAllah, lancar barokah

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nanang Naswito on Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI
  • Supardo bin Kayat on Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul
  • Adin Mutohar on Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa
  • Khairuddin on PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama
  • Khairuddin on PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

August 15, 2025
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

December 5, 2025
LDII Dorong Transformasi Pendidikan Karakter Lewat Pelatihan Kepemimpinan Kepsek

LDII Dorong Transformasi Pendidikan Karakter Lewat Pelatihan Kepemimpinan Kepsek

December 10, 2025
Yudi Latif: Pancasila Harus Diimplementasikan Untuk Kemaslahatan Umat

Yudi Latif: Pancasila Harus Diimplementasikan Untuk Kemaslahatan Umat

December 16, 2025
Ruang Rindu

Ruang Rindu

4
PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

3
LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

3
Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

2
Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul

Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul

December 17, 2025
Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI

Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI

December 17, 2025
Menbud Fadli Zon: Umat Islam Berperan Strategis Wujudkan Kebudayaan Maju

Menbud Fadli Zon: Umat Islam Berperan Strategis Wujudkan Kebudayaan Maju

December 17, 2025
PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

December 16, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul December 17, 2025
  • Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI December 17, 2025
  • Menbud Fadli Zon: Umat Islam Berperan Strategis Wujudkan Kebudayaan Maju December 17, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.