Pontianak (27/6). PC LDII Pontianak Utara menghelat munaqosah di Masjid Sabilul Royan, Siantan Tengah Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Minggu (22/6) lalu. Ketua PC LDII Pontianak Utara, Giato Notosuarno berharap, munaqosah menjadi evaluasi pembelajaran di tingkat Kelompok Belajar Mengaji (KBM) sekaligus sinergi orangtua dan pendidik.
“Kegiatan ini adalah sarana evaluasi atas capaian pembelajaran agama di tingkat KBM atau lazim disebut Tempat Pendidikan Alquran,” ujar Giato. Munaqosah ini biasanya menjadi tolak ukur sejauh mana kemampuan anak-anak dalam menerima pembelajaran agama.
“Setiap KBM mengimplementasikan kurikulum yang telah disusun Departemen Pendidikan, Umum, dan Pelatihan DPP LDII. Maka evaluasinya melalui kegiatan seperti ini,” imbuhnya.
LDII menargetkan pembinaan generasi menjadi generasi tri sukses, karenanya kegiatan belajar mengajarnya perlu terukur dan sistematis. “Generasi tri sukses yakni yang berakhlakul karimah, memahami agama, dan mandiri,” kata dia.
Ia melanjutkan, hasil evaluasi nantinya disampaikan kepada para orang tua, agar perannya sebagai pendidik utama juga semakin maksimal. “Sehingga orangtua mengetahui perkembangan anak di TPA lalu menindaklanjutinya di rumah,” ujar Giato. Sinergi orang tua dan pendidik juga penting agar pembinaan terarah dan santri tak sekedar belajar saat akan evaluasi.
Sementara itu, Fadel Muhammad Saputra, salah satu penguji menerangkan materi yang diujikan yakni baca tulis Alqur’an, hafalan doa sehari-hari, hafalan surat pendek dan pendidikan karakter.
“Khusus akhlak, berkaitan dengan materi penerapan 29 karakter luhur yang kini tengah digadang, hal itu perlu diajarkan dan evaluasi berkala agar murid tak hanya pandai akademis tapi juga berkarakter luhur,” kata Fadel.
Semoga sukses barokah. Aamiin