Tanggamus (13/7). DPD LDII Tanggamus menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) VI MUI Kabupaten Tanggamus, pada Kamis (3/7), di Islamic Center Kota Agung, Tanggamus, Lampung. Musda tersebut mengambil tema “Meneguhkan Peran Ulama sebagai Khadimul Ummah Menuju Tanggamus Lurus dan Sejahtera”.
Bupati Tanggamus Saleh Asnawi saat membuka acara, menekankan pentingnya kolaborasi antara MUI dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam memperkuat moderasi beragama dan menjaga kondusivitas daerah.
“Saya sangat bersyukur bisa berada di tengah para ulama se-Kabupaten Tanggamus. Semoga sinergi antara ulama dan umaro terus terjalin dengan baik demi kesejahteraan masyarakat,
khususnya umat Islam,” ujar Saleh.
Sementara itu, Ketua MUI Tanggamus periode 2020–2025, KH Wahid Zamas, menyampaikan laporan akhir masa jabatan dan berterima kasih atas dukungan semua pihak selama masa
kepemimpinannya. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam keberlangsungan masa kepemimpinan saya,” pungkasnya.
Musda kemudian dilanjutkan dengan pembentukan tim formatur dan serah terima
jabatan kepada ketua terpilih periode 2025–2030, KH M Rais. Menanggapi itu, Ketua DPD LDII Tanggamus, Agoeng Basori, mengapresiasi musda tersebut, dan menyambut baik kepemimpinan baru MUI Tanggamus.
“Selamat kepada KH M Rais. Semoga dapat mengemban amanah dengan baik dan membawa MUI Tanggamus semakin kokoh dalam peran keumatan,” ujarnya didampingi Wakil Sekretaris DPD LDII Tanggamus, Achmad Royani.
Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada KH Wahid Zamas atas dedikasi selama masa khidmatnya. “Kepada KH. Wahid Zamas, kami ucapkan terima kasih atas pengabdiannya. Semoga amal dan kontribusinya menjadi jariyah serta teladan bagi pengurus MUI ke depan,” kata Agoeng.