Tabanan (19/8). Warga LDII Tabanan turut memperingati HUT ke-80 RI di Lapangan Bumi Perkemahan Wana Harum, Sekartaji, Penebel. Mereka merayakan HUT RI dengan menggelar upacara bendera dan perlombaan, (17/8).
Sebagaimana tema HUT ke-80 RI yang ditetapkan pemerintah, yakni ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, Ketua DPD LDII Tabanan, Maulana Sandijaya mengingatkan warga LDII bersyukur dilahirkan dan hidup di Indonesia yang penuh dengan kedamaian.
“Rasa damai sangat mahal karena tidak bisa dirasakan semua bangsa di dunia. Sebab, sampai saat ini masih ada sejumlah negara yang dilanda konflik dan peperangan,” ujarnya di hadapan peserta upacara.
Meski tanah air juga banyak persoalan, kata dia, tidak boleh menyurutkan rasa cinta tanah air. “Warga LDII harus mencintai dan membela Indonesia,” ujarnya. Mencintai negara juga merupakan rasa terima kasih kepada para pejuang negara yang telah gugur memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, kata Sandi melanjutkan.
”Indonesia adalah negara yang merdeka dengan cara mengusir penjajah, bukan karena hadiah negara lain. Negara ini lahir di atas keringat, air mata, darah, bahkan nyawa. Karena itu warga LDII juga harus menjaga negara Indonesia,” tukas Sandijaya.
Menurutnya, rasa syukur dan cinta tanah air itu bisa diimplementasikan dalam berbagai hal. Jika berstatus sebagai pelajar, maka belajar dengan baik sehingga bisa menjadi pribadi yang unggul. Begitu juga dengan bidang lainnya agar maksimal dalam menjalankan perannya.
”Apapun yang kita lakukan sebisa mungkin memberikan manfaat pada diri sendiri, keluarga, orang lain, agama, dan negara,” tandasnya.
Setelah selesai upacara, warga LDII Tabanan menggelar makan bersama sebagai bentuk kerukunan. Setelah itu warga LDII Tabanan mengikuti beragam lomba khas Agustusan dengan meriah. (mau)