Serang (24/9). DPW LDII Provinsi Banten menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) III secara hybrid pada Minggu (21/9). Rakorwil bertujuan menyusun langkah-langkah konkret dalam menghadapi dinamika keorganisasian di era yang semakin kompleks.
Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito menegaskan bahwa LDII harus mampu bergerak cepat dan elegan seiring dengan tantangan zaman. Terutama dalam menjalin komunikasi dengan pemerintah dan elemen masyarakat.
“Kedekatan dan kemampuan komunikasi adalah kunci utama bagi DPD, PC dan PAC sebagai ujung tombak organisasi. Kita harus proaktif mengisi ruang kesehatan dengan pondok pesantren dan boarding school melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Dimo.
Rakorwil lll kali ini menekankan strategi pengembangan dakwah yang humanis. Menurut Dimo, penting bagi para pengurus melek body condition dan health untuk kelancaran keagamaan yang moderat dan inklusif.
“Tidak hanya secara mandiri, namun juga kolaborasi. Kita harus menjadikan sumber inspirasi bagi generasi muda melalui pengecekan kesehatan yang baik dan berkualitas,” imbuhnya.
Menurutnya, Rakerwil menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pengurus LDII Banten di seluruh tingkatan. Yakni memastikan program dan kegiatan dakwah, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat dapat berjalan efektif dan berdampak positif.
“LDII Banten secara konsisten mengedepankan peran aktif dalam pembangunan sosial dan dakwah di wilayah. Misalnya, pada konsolidasi 2025, LDII Banten menegaskan keinginan mendukung pembangunan Banten sebagai Kota Global dengan program pendidikan karakter dan partisipasi aktif dengan program stakeholder, serta menjalin sinergi dengan pemerintah daerah,” jelas Dimo.
Kegiatan yang digelar secara hibrid ini juga menekankan pentingnya kesiapan LDII dalam menghadapi tantangan kekinian, seperti penguatan literasi digital, optimalisasi program sosial, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sementara itu, Wanhat DPW LDII Banten, Joy Nugroho menegaskan bahwa Rakorwil III bertujuan untuk memperkuat konsolidasi pengurus LDII di tingkat kecamatan/kelurahan (PC/PAC) dan kota/kabupaten (DPD). Ajang ini sekaligus untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas organisasi di semua level.
“Materi yang disampaikan merupakan lanjutan dari arahan DPP LDII. Topik kesehatan masyarakat dan kebijakan pendidikan disampaikan Biro Pengabdian Masyarakat dan Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan DPW LDII Banten,” ujarnya.
Peserta Rakorwil terdiri dari pengurus DPD, PC dan PAC se-Provinsi Banten. Mereka mengikuti diskusi interaktif terkait peran LDII dalam memperkuat keberagaman serta menjaga stabilitas sosial di Banten.
Melalui Rakorwil lll DPW LDII Banten diharapkan seluruh jajaran pengurus DPD, PC, dan PAC dapat merealisasikan visi organisasi dalam memberdayakan masyarakat secara holistik, baik di ranah keagamaan, sosial, maupun kesehatan. Langkah-langkah strategis ini juga selaras dengan komitmen “8 bidang LDII dengan Asta Cita” untuk terus menjadi bagian dari solusi bagi bangsa dan negara.