Serang (27/9). Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten melalui Bidang Penais Zawa, Syamsul Hidayat membuka kegiatan “Dialog Ormas Islam dan Ormas Kepemudaan Islam Tingkat Provinsi”. Acara berlangsung di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Banten, pada Rabu (17/9).
Syamsul menegaskan, perlu memperkuat forum komunikasi antar organisasi keagamaan untuk mencegah potensi konflik sejak dini, “Kita harus menjaga keharmonisan di tengah keberagaman, baik dalam hal keyakinan maupun keagamaan,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi dan koordinasi antarlembaga keislaman serta pemuda harus terus diperkuat demi mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera.
Diskusi tersebut menghadirkan Ketua MUI Banten KH A. Bazari Syam dan Ketua FKUB Banten KH A. M. Romly. Keduanya menyampaikan materi seputar moderasi beragama, upaya pencegahan konflik antarumat beragama, intoleransi, merawat harmoni, menjaga dan membangun negeri.
Acara dihadiri perwakilan tiap ormas dan pemuda yang ada di Provinsi Banten, termasuk DPW LDII Provinsi Banten. Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito mengapresiasi inisiasi Kanwil Kemenag Banten yang telah membuat ruang dialog antarumat beragama.
“LDII menyambut baik dan siap berperan aktif dalam mendukung upaya-upaya yang mendorong toleransi serta kerukunan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Dimo menilai, forum tersebut akan menjadi titik temu yang baik, untuk saling memahami dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. “Kami sangat mendukung upaya penguatan moderasi beragama di Banten. Ini adalah langkah penting dalam menjaga perdamaian dan mempererat silaturahim antar pemeluk agama,” tutup Dimo.