Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Ketua Umum DPP LDII: Pancasila Tak Bertentangan Dengan Alquran dan Alhadist

2015/06/04
in Organisasi
0
ldii bekasi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Bekasi (23/5). Untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa, serta mengukuhkan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, di kalangan masyarakat dan warga LDII, DPD LDII Kota Bekasi menggelar seminar wawasan kebangsaan. Acara yang digelar di Gedung B2PLKLN Cevest itu, dihadiri oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbgpol) Kementerian Dalam Negeri Kota Bekasi.

Acara yang diikuti 1.000 peserta, menghadirkan pembicara Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Momon Sulaiman. Menurut Momon, sepanjang 17 tahun reformasi yang mengubah pemerintahan yang sentralistik menjadi desentralisasi, mengakibatkan setengah dari kepala daerah dihukum akibat korupsi,

“Dari 524 bupati dan wali kota yang masuk penjara lebih 305 orang,” ujar Momon.

Selain korupsi, menurut Momon, reformasi juga mendorong kebebasan yang mengakibatkan sekelompok orang ingin mengganti falsafah negara Pancasila dan UUD 1945. Ide-ide mereka yang disebarkan dalam seminar, diskusi, dan media massa, mengakibatkan pro-kontra, “Bila dasar negara diganti, akan terjadi kekacauan. Dengan pelatihan wawasan kebangsaan ini ia berharap dapat membuka cakrawala warga Kota Bekasi untuk mengisi kemerdekaan bangsa dan negara,”ujarnya.

Dengan peningkatan wawasan kebangsaan, menurut Momon, radikalisme dan terorisme tidak akan terjadi di Bekasi. Menurutnya, boleh saja isu beras plastik dari Bekasi, tapi jangan terorisme. Di perhelata yang sama, Ketua Umum LDII, Prof. DR. Ir. KH. Abdullah Syam, M. Sc, menjelaskan Indonesia dapat hidup dengan kekuatannya yaitu keutuhan bangsa, seperti para pendiri negara yang mewujudkannya dalam Pancasila.

Mereka mencontoh Nabi Muhammad SAW memberikan teladan kepemimpinan dalam Piagam Madinah yang isinya lebih mengedepankan keutuhan, daripada tegaknya syariat Islam saat itu. Menurut Abdullah Syam, LDII sebagai ormas islam yang berdiri di Indonesia juga menggunakan falsafah Pancasila sebagai asas organisasi dan mencamtumkan Pancasila dalam AD/ART, bahkan sebelum UU Ormas dibuat dan disahkan. Karena, menurutnya, Pancasila tidak bertentangan dengan Alquran dan Hadis

danramil pondok gede ldii

Dalam kesempatan yang sama, Danramil Pondok Gede, Mayor Inf Edi Basuki, mengatakan radikalisme yang terjadi sekarang berada di wilayah proxy war. Menurut radikalisme dimulai dari memasukkan budaya-budaya negatif ke masyarakat, membuat pakta-pakta perdagangan untuk menekan Indonesia melalui jalur diplomasi, aliansi, dan intervensi dan membeli media dan menguasai komunikasi. Seringkali mereka bergerak melalui non-state actor seperti LSM atau ormas dan lainnya. Padahal kendali dari lembaga-lembaga tersebut adalah negara-negara yang mempunyai kepentingan di Indonesia.

Contoh yang dikemukakan Basuki antara lain demonstrasi yang dilakukan serikat buruh seringkali terhadap industri-industri yang dimiliki pengusaha Indonesia. Sehingga sebagian besar perusahaan Indonesia tutup karena berhentinya produksi perusahaan. Ini juga terjadi pada industri sawit, dimana perusahaan sawit yang dimiliki pengusaha Indonesia tutup karena isu perusakan alam oleh LSM, yang hanya diarahkan kepada perusahaan milik pengusaha Indonesia.

Lalu menurut Basuki, janganlah mahasiswa-mahasiswa Indonesia bangga mendapatkan beasiswa dan sekolah di luar negeri. Karena menurutnya, itu merupakan kesempatan negara tersebut untuk merekrut mahasiswa untuk menjadi agen asing dan dapat membantu mereka untuk menjalankan misinya di Indonesia. “Kalau mau sekolah di luar negeri, lebih baik dibiayai sendiri,” ucap Basuki.

Basuki juga mengatakan pemuda adalah agen perubahan, untuk itu dakwah perlu disampaikan sampai ke tempat-tempat terpencil dan selalu disampaikan dengan cara menyejukkan. Menurutnya pendidikan bela negara bisa disispkan dalam kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan kepramukaan atau cinta alam. Sesuai dengan UU No. 34 TNI tentang bantuan masyarakat, TNI selalu terbuka untuk diajak karya bakti, karena kemanunggalan TNI-rakyat dapat menanggulangi proxy war yang ada sekarang ini.

Sementara itu pembicara yang lain Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi, Maryadi, mengatakan saat era Orde Baru para pem dibekali P4, sehingga mengerti tentang Pancasila dan mampu menyaring arus informasi dan paham-paham yang merusak. Beda halnya pemuda masa kini, yang tidak peduli lagi dengan Pancasila. “Para pemuda sekarang perlu imunisasi dengan pengetahuan dan pemahaman agama yang kuat serta pendidikan wawasan kebangsaan, seperti yang dilakukan LDII,” ujarnya.

Menurut Maryadi pemahaman agama yang dangkal, lalu penghasut masuk ke dalam pemikiran mereka, itulah yang menjadi bibit radikalisme. Untuk itu ia berharap agar warga Bekasi dan seluruh rakyat Indonesia kembali kepada Pancasila dan UUD 1945. (Reza/LINES)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Hendi on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Krishna P Candra on Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten
  • Mohamad Kurniadi on Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP
  • Adin Mutohar on Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama
  • Drh. Sudbyo on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

November 26, 2025
Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

November 24, 2025
Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

November 24, 2025
Menghitung Tanpa Angka

Menghitung Tanpa Angka

November 24, 2025
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

5
Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

3
Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

3
LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

2
Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis?

Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis?

November 28, 2025
Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

November 27, 2025
Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

November 27, 2025
Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

November 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis? November 28, 2025
  • Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah November 27, 2025
  • Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar November 27, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.