Bogor (12/10). Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Eko Prasetyo beserta jajaran menerima audiensi dari pengurus DPD LDII Kota Bogor di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat pada Jumat (3/10). Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan LDII.
Ketua DPD LDII Kota Bogor Radjab Tampubolon, menyampaikan LDII memiliki delapan program prioritas jangka panjang. Program tersebut meliputi wawasan kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan pengobatan herbal, pertanian dan lingkungan hidup, informasi dan teknologi, serta energi baru dan terbarukan,
“Program-program tersebut menjadi landasan LDII dalam berkontribusi untuk masyarakat dan mendukung pembangunan di Kota Bogor,” ungkapnya.
Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah ketahanan pangan. LDII Kota Bogor telah ikut berpartisipasi dalam penanaman jagung di wilayah Rancamaya bersama pihak kepolisian,
“Hasil ubinan menunjukkan produktivitas mencapai 13,8 ton per hektare, jauh di atas rata-rata nasional yang berada pada angka 8,1 ton per hektare. Capaian ini disambut positif oleh berbagai organisasi masyarakat dan diharapkan dapat dikembangkan lebih luas ke depannya,” lanjut Radjab.
Kapolresta Bogor Kota Eko Prasetyo mengapresiasi langkah LDII dalam bidang ketahanan pangan, yang dinilainya sangat membantu masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Polresta Bogor Kota sedang fokus memberantas peredaran minuman keras, dengan membuka layanan pengaduan langsung melalui nomor pribadinya.
“Jumlah personel kepolisian di Kota Bogor sekitar seribuan orang, sedangkan jumlah penduduk mencapai 1,2 juta jiwa. Karena itu, sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk ormas keagamaan, sangat penting untuk menjaga situasi kota tetap aman dan kondusif,” tutupnya.