PPU, (24/10). DPW LDII Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan “Road Show Upgrading Jurnalistik” di Penajam Paser Utara, Kaltim, pada Sabtu (18/10). Acara yang berlangsung selama dua hari itu merupakan pelatihan bagi anggota Biro Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPD LDII Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser, serta para generasi muda penggiat media sosial.
Dewan Penasihat DPD LDII PPU Abas Chalid mengatakan, acara itu dibuat untuk meningkatkan kualitas konten positif, selain semangat menulis dan membuat konten. Abas berpesan agar para peserta serius memanfaatkan pelatihan tersebut dalam melatih kemampuan pembuatan berita, video singkat, dan pengelolaan media sosial.
“Saya berharap generasi muda LDII di Penajam dan Paser bisa memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola berita untuk menyebarkan kegiatan positif LDII kepada masyarakat luas dan mencegah stigma negatif,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa perkembangan teknologi informasi saat ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kegiatan jurnalistik.
Road show itu menghadirkan narasumber dari Lines Kutai Timur, yaitu Theo Okta Wirawan, Raymond Chouda, dan Jakaria Anshor. Sebanyak 55 peserta menyimak materi mulai dari teknik menulis berita, pengambilan video dengan kamera profesional dan ponsel, hingga pengenalan dan teknik penggunaan drone.
Wakil Ketua DPW LDII Kaltim, Imam Sujono Lutfi, mengatakan pelatihan jurnalistik itu adalah bagian dari *jihad* media untuk berdakwah, mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Kegiatan itu juga menjadi program tahunan DPW LDII Kaltim agar para kontributor mampu menyajikan informasi yang aktual, positif, dan memperkuat citra profesional organisasi.
Sementara itu Sekretaris DPW LDII Kaltim, Wildan Taufik, memberikan pengarahan khusus mengenai Pedoman Jurnalistik LDII dan pentingnya etika dalam bermedia sosial. Wildan menyoroti masih adanya warga kurang bijak memanfaatkan media sosial. Karena itu, ia menekankan pentingnya peran KIM untuk mengedukasi dan menyebarkan konten yang sesuai dengan nilai-nilai luhur.











