Lampung (26/10). Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengajak LDII untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengahdapi berbagai tantangan di Lampung. Hal itu ia ungkapkan saat membuka “Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII LDII Lampung”, di Hotel Horison, Bandar Lampung, pada Sabtu (25/10).
“Termasuk isu radikalisme dan sektor pertanian. Kami berharap, LDII terus berperan aktif membantu, karena jika hanya dibebankan pada Forkopimda saja, tentunya akan berat,” ujar Jihan.
Lebih lanjut, Jihan berterima kasih pada LDII Lampung yang telah berkontribusi bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Lampung. “Khususnya, pada empat program prioritas yang berfokus pada penguatan sumber daya manusia,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso menyampaikan delapan program pengabdian LDII untuk bangsa. “Empat program pertama, berfokus pada pembangunan sumber daya manusia, yaitu bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Menurut KH Chriswanto, SDM sangat penting, karena akan menghadapi dua momentum besar, yaitu bonus demografi dan Indonesia Emas 2045. “Saya tegaskan, empat program ini, wajib dilaksanakan di setiap daerah,” katanya.

Empat program lainnya, lanjut KH Chriswanto mengungkapkan, merupakan implementasi dari penguatan SDM yang telah dijalankan LDII. “Seperti program ketahanan pangan, melalui budidaya sorgum, penerapan teknologi digital melalui smart farming,” imbuhnya.
Selanjutnya, penguatan ekonomi syariah berbasis masjid, dan pengembangan energi baru terbarukan, “Yang telah diterapkan di beberapa pondok pesantren LDII melalui konsep zero waste dan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),” tutup KH Chriswanto.












