Tegal (31/10). DPD LDII Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan kepada warga terdampak angin kencang puting beliung di Desa Karanganyar, Pagerbarang, Tegal, Jawa Tengah pada Jumat (17/10). Bencana yang berlangsung selama sekitar 30 menit itu merusak atap lima rumah warga dan satu pondok pesantren di wilayah tersebut.
Menurut laporan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, puting beliung menerjang dua titik utama: Desa Karanganyar RT 03–04 RW 05 dan Desa Randusari RT 10 RW 01. Peristiwa terjadi bersamaan dengan hujan deras sejak siang hari hingga sekitar pukul 14.30 WIB. Hembusan angin kuat menyebabkan kerusakan di beberapa bangunan dan fasilitas warga di Kecamatan Pagerbarang.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh pengurus DPD LDII Kabupaten Tegal bersama aparat TNI. Saat penyerahan bantuan tersebut, dihadiri pula Perwira Penghubung Kodim 0712 Tegal, Mayor Kav Purbo Suseno, serta jajaran Koramil Pagerbarang. Bantuan diterima oleh Sekretaris Desa Karanganyar, Sukardi, yang mewakili warga terdampak.
Sekretaris Desa Karanganyar, Sukardi mengapresiasi respons cepat dan kepedulian LDII terhadap warga yang terdampak bencana di wilayahnya. Ia menilai bantuan dari LDII menghadirkan kebersamaan dan dukungan moral bagi masyarakat yang sedang berusaha bangkit dari kondisi sulit.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh LDII Tegal. Mereka datang dengan sigap, tanpa banyak menunggu, langsung turun membantu warga kami yang sedang tertimpa musibah,” ujar Sukardi.
Ia menambahkan bentuk kepedulian seperti ini memberikan makna yang besar bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat ketika dukungan sangat dibutuhkan.
“Bagi kami, kepedulian seperti ini sangat berarti. Ini bukan hanya soal bantuan yang dibawa, tetapi tentang rasa empati dan kebersamaan yang terus dijaga. Semoga kerja sama dan perhatian seperti ini dapat terus terjalin demi kebaikan bersama,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Tegal, Sugiarto, menjelaskan bantuan yang diberikan berupa paket sembako hasil donasi dari warga LDII di seluruh wilayah Tegal. Ia menyebutkan, kegiatan sosial ini menjadi bagian dari tanggung jawab moral LDII terhadap masyarakat sekitar.
“Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak bencana tidak merasa sendirian. Apa yang kami bawa mungkin tidak seberapa, tetapi semoga bisa membantu meringankan beban mereka, memberi semangat untuk bangkit, dan memperkuat rasa persaudaraan di antara kita,” tutur Sugiarto.
 
			 
			
