Jakarta (14/11). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendukung terwujudnya generasi sehat menuju Indonesia emas. Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII, Muslim Tajuddin Chalid dalam menyambut Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025, Rabu (12/11).
Mengutip situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), HKN ke-61 mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’. Tema ini menegaskan bahwa investasi terbesar bangsa terletak pada generasinya. Terutama generasi muda yang akan menjadi penerus dan penggerak menuju Indonesia Emas 2045.
Muslim menyampaikan, LDII berkomitmen aktif dalam mendukung pembentukan generasi yang sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Melalui berbagai program kesehatan, LDII berupaya agar kesadaran hidup sehat semakin tumbuh di tengah masyarakat dan lingkungan pesantren.
Menurut dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif itu, LDII telah menjalankan sejumlah program untuk mendukung terbentuknya generasi sehat. Di antaranya, pembentukan Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) di beberapa pesantren naungan LDII. Selain itu, LDII juga webinar kesehatan secara berkala yang menghadirkan narasumber profesional, untuk memperluas wawasan masyarakat tentang kesehatan fisik dan mental.
“LDII juga melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan di berbagai boarding school binaan LDII untuk meningkatkan pemahaman tentang pola hidup sehat sejak usia dini,” ujarnya.
Program-program tersebut dijalankan sebagai bentuk kontribusi LDII dalam mewujudkan generasi muda yang kuat, cerdas, dan berdaya saing. Lebih lanjut, dokter Muslim menjelaskan, meskipun tidak ada korelasi langsung antara nilai keagamaan dan edukasi kesehatan, keduanya saling menunjang.
“Nilai-nilai agama mendorong umat untuk menjaga kebersihan, disiplin, dan keseimbangan hidup. Sementara edukasi kesehatan memberikan panduan praktis agar nilai tersebut terwujud dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dengan demikian, integrasi antara spiritualitas dan ilmu kesehatan dapat membentuk pribadi yang sehat secara jasmani dan rohani. Yang paling penting, mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Pada peringatan HKN tahun ini, Muslim mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kesehatan dengan menyeimbangkan kesehatan jasmani dan rohani. Ia berujar, kesehatan jasmani dapat dijaga dengan istirahat yang cukup, olahraga teratur, mengonsumsi makanan bergizi, dan segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gangguan kesehatan.
Sementara, kesehatan rohani dipelihara dengan cara mendekatkan diri kepada Allah, menuntut ilmu, serta bertawakal atas segala ketentuan-Nya. Sehingga mempunyai hati yang selalu tenang dan damai.
“Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” pesan Ketua DPP LDII.











