Tuban (22/11). Musyawarah Daerah (Musda) X LDII Kabupaten Tuban, kembali menetapkan Hartono sebagai Ketua DPD LDII Tuban masa bakti 2025-2030. Penetapan tersebut diambil melalui Sidang Paripurna di Ruang Rapat RH Ronggolawe, Pemkab Tuban, Jawa Timur pada Sabtu (15/11).
“Kepengurusan baru akan memperkuat sinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Tuban, khususnya dalam upaya mewujudkan Tuban yang sejahtera melalui konsep Mbangun Deso Noto Kutho atau membangun desa menata kota. Arah pembangunan daerah dapat diintegrasikan dengan delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa,” ungkap Ketua DPD LDII Tuban, Hartono.
Ia menjelaskan visi dan misi kepengurusan 2025-2030 tidak lepas dari upaya menyelaraskan langkah organisasi dengan program pemerintah. Ia menegaskan semua agenda kerja akan diimplementasikan melalui delapan klaster pengabdian LDII, sehingga memiliki arah yang jelas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Tuban.
“Pentingnya regenerasi dalam organisasi. Meskipun posisi ketua dan sekretaris tetap, tapi lebih dari 50 persen pengurus pleno periode ini berasal dari kalangan generasi muda. Ini menunjukkan bahwa kami memberi ruang luas kepada generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi, menghasilkan karya nyata bagi kemakmuran warga LDII khususnya, serta masyarakat umum pada umumnya,” ungkapnya.
Ia berharap seluruh jajaran pengurus, warga LDII, dan para pemangku kepentingan di Kabupaten Tuban terus memberikan dukungan agar program kerja yang telah disusun. Agar dapat berjalan optimal dan memberi dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur, Moch. Amrodji Konawi, dalam arahannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musda X serta kinerja DPD LDII Tuban yang dinilainya sudah berjalan sangat baik. Ia berharap semangat kolaboratif yang telah terbangun dapat terus diperkuat, terutama dengan melibatkan peran aktif generasi muda.
Produktivitas organisasi akan semakin meningkat apabila LDII memberi ruang lebih luas kepada para pemuda untuk berkontribusi dalam berbagai program kerja. “Generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan kemampuan adaptasi yang tinggi. Jika mereka dilibatkan secara optimal, LDII Tuban akan mampu menghadirkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Amrodji menegaskan bahwa DPW LDII Jawa Timur siap memberikan dukungan dan pendampingan, agar program-program LDII Kabupaten Tuban ke depan semakin selaras dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Terutama dalam penguatan dan implementasi delapan klaster kontribusi LDII.
“Delapan klaster menjadi pedoman penting agar setiap langkah organisasi lebih terarah, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah maupun pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.











