Serang (16/12). MUI Provinsi Banten menghelat Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) V di Ballroom Universitas Serang Raya (Unsera), Kota Serang, Banten, pada Rabu (10/12). Mukerda mengusung tema “Memperkokoh Peran Ulama Menuju Banten Maju, Mandiri, dan Sejahtera”.
Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran ulama dan kiai dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia di Provinsi Banten, “Pembangunan SDM ini membutuhkan kolaborasi, tidak bisa pemerintah berjalan sendiri. Oleh karena itu, kita semua harus bersatu,” ujar Dimyati.
Menurutnya, ulama dan kiai memiliki posisi strategis dalam membina serta memberikan pendidikan keagamaan kepada masyarakat. Ia menilai, dalam menghadapi kemajuan zaman, pendidikan agama merupakan pondasi penting yang harus ditanamkan kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Rekomendasi ulama itu pasti mengandung kemaslahatan bagi masyarakat. Makanya saya selalu dengar dan taat terhadap apa yang dikatakan para ulama dan kiai,” tambahnya. Melalui Mukerda V ini, ia berharap lahir keputusan-keputusan strategis yang dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam upaya pembinaan masyarakat.
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Banten Bazari Syam menjelaskan bahwa Mukerda V 2025 dilaksanakan sebagai forum untuk mengevaluasi program kerja yang telah direncanakan sebelumnya sekaligus merumuskan program yang akan dijalankan pada tahun 2026. “Mudah-mudahan program kerja yang dibuat ini, selain dapat dilaksanakan dengan baik, juga bisa mendatangkan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi masyarakat Banten, seperti yang diharapkan Bapak Wakil Gubernur tadi,” kata Bazari.
Ia menegaskan komitmen MUI untuk terus membangun kolaborasi yang solid dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam berbagai aspek. Di antaranya upaya perbaikan kualitas SDM, penguatan ekonomi keumatan, dan peningkatan kualitas lingkungan.
Bazari Syam meyakini bahwa kolaborasi ini pada akhirnya akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Banten. “Kami akan turun langsung ke masyarakat, memberikan pemahaman, tausiah, dan upaya lainnya,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPW LDII Banten Dimo Tono Sumito turut hadir bersama pimpinan ormas Islam se-Provinsi Banten. Dimo mengatakan MUI adalah rumah bagi semua ormas Islam se-Banten.
“MUI merupakan rumah besarnya ormas Islam. LDII akan terus mendukung semua program kerja MUI provinsi dengan sebaik baiknya, ” ungkapnya.
Dimo menambahkan, pada Mukerda V MUI Banten ini LDII diundang kembali bersama-sama dengan ormas Islam lainnya untuk membangun umat di wilayah Banten. Menurutnya, mukerda menjadi simbol kolaborasi antar-ormas dan lembaga keagamaan di Provinsi Banten.
“Dengan demikian kolaborasi dapat berjalan harmonis dalam bingkai persatuan, dan semangat membangun kehidupan keagamaan yang inklusif dan damai,” pungkasnya.

