Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Asrama Syarah Asmaul Husna Memutar Rp2 M per Hari di Kediri

2016/03/09
in Organisasi
0
asrama asmaul husna
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Kediri (9/3). Pondok Pesantren Wali Barokah menggelar asrama Syarah Asma’ Allah Al-Husna Asmaul Husna – penjelasan atau keterangan mengenai 99 nama Allah SWT. Asrama ini diikuti oleh sekitar 20 ribu lebih warga LDII dari seluruh Indonesia dan alumni pondiok pesantren Wali Barokah dari Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, Suriname, dan berbagai negara lainnya.

“Asrama ini merupakan upaya LDII untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap nama-nama Allah SWT, sehingga warga LDII dapat mengambil hikmah untuk melakukan hal-hal yang disenangi oleh Allah. Misalnya sifat Allah yang Arrohman, mengingatkan agar umat Islam juga memiliki sifat pengasih,” papar Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso.

Menurut Chriswanto dalam setahun terakhir para ulama LDII yang tergabung dalam Majelis Al-Taujih wa Al-Irsyad melakukan kajian mendalam, melalui Alquran dan Alhadist serta kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama, mengenai 99 nama Allah SWT. Setelah setiap ulama mengajukan referensi, lalu dilakukan kajian dan diskusi panjang. Hasilnya dijadikan sebuah kitab Syarah Asma’ Allah Al-Husna Asmaul Husna, yang kemudian dikoreksi lagi.

“Setelah siap, Majelis Al-Taujih wa Al-Irsyad (Taujih wal Irsyad) memutuskan menggelar asrama di Pesantren Wali Barokah mulai 7 hingga 10 Maret,” ujar Chriswanto. Tiga ulama muda LDII didaulat sebagai penyampai kajian Syarah Asma’ Allah Al-Husna Asmaul Husna, antara lain KH Kholil Asyari, KH Abdul Azis Ridwan, dan KH Abdullah Mas’ud.

Menurut Chriswanto, asrama Syarah Asma’ Allah Al-Husna Asmaul Husna selain untuk meningkatkan kepahaman agama, juga membawa imbas positif di bidang ekonomi bagi warga di sekitar Pondok Pesantren Wali Barokah dan juga pada kota Kediri. Peserta yang mendaftar secara khusus mencapai 7 ribu orang, mereka adalah utusan DPD Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia dan alumni Pondok Pesantren Wali Barokah dari berbagai penjuru negara. Sementara warga LDII yang spontan hadir mencapai 12 ribu orang lebih.  

asrama 99 ldii

“Pengeluaran rata-rata mereka untuk konsumsi mencapai rata-rata Rp 100 ribu per hari. Bila dikalikan 20 ribu, artinya perputaran uang dalam asrama ini mencapai Rp 2 miliar per hari,” ujar Chriswanto. Selain konsumsi, uang juga berputar di sektor penginapan. Warga LDII ada yang menginap di hotel dan rumah-rumah warga, yang dipatok rata-rata Rp 2 juta per rumah selama empat hari asrama. Sewa kamar atau kos meningkat mencapai 100-200 persen.

Dari pemantauan wartawan LDII News Network (LINES), omzet pedagang di sekitar Pesantren Wali Barokah mengalami peningkatan hingga 200 persen. Hal itu dialami pula oleh para pemilik kos dan pemilik rumah yang disewakan selama asrama.

Warung Depot Jawara misalnya, yang biasanya memperoleh penghasilan Rp 800 ribu per hari meningkat menjadi Rp 2,5 juta per hari. Warung ini juga harus menyediakan 250 porsi setiap hari, yang langsung ludes dibeli peserta asrama. Rezeki juga mengalir ke kantong Dita (23 tahun), yang berdagang es jus di gerbang selatan. Omzet usaha DIta dalam sehari antara Rp 300-350 ribu namun untuk asrama meningkat mencapai 100 persen atau Rp 600 ribu per hari.

“Saya harus mengambil bahan baku sehari dua kali, kira-kira per hari menghabiskan 200 gelas es jus,” ujar Dita. Ia berharap, pesantren di Kediri sering menggelar kegiatan asrama atau seremoni lainnya. Hal itu menurutnya bisa membantu meningkatkan ekonomi rakyat kecil.

Hal senada diungkapkan Biem, (55 tahun) yang sehari-hari menjadi tukang becak. Ia biasanya mangkal di dekat Pesantren Wali Barokah. Hari-hari biasanya, ia kalah bersaing dengan ojek ataupun angkot yang kian marak bersliweran di Kediri. “Biasanya sehari saya bisa mengumpulkan Rp 20 ribu, namun saat asrama bisa mencapai Rp 60 ribu,” papar Biem.

Sementara itu keuntungan berlipat juga dinikmati pedagang pakaian. M. Faqih (35 tahun) asal Solo, dalam tiga hari mendapatkan omzet mencapai Rp 15 juta, dengan keuntungan 40 persen atau sekitar Rp 6 juta. “Keuntungan bersih mencapai Rp 200-300 ribu per hari di hari normal, pada asrama rezeki bisa berlipat,” ujar Faqih.

Tak berlebihan bila Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut gembira perhelatan asrama Syarah Asma’ Allah Al-Husna Asmaul Husna. Menurut Abdullah, perhelatan asrama seperti yang dilakukan LDII mengakibatkan multiplier effect yang langsung dirasakan masyarakat. Dengan keberadaan berbagai pondok pesantren, Kediri berpotensi menjadi pusat wisata religi. Dengan demikian, mengalirnya wisatawan atau santri dari berbagai kota mendorong perputaran ekonomi di Kediri.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Mohamad Kurniadi on Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP
  • Adin Mutohar on Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama
  • Drh. Sudbyo on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Nanang Naswito on Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru
  • RAHMAT WAHID on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

November 26, 2025
Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

November 24, 2025
Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

November 24, 2025
Menghitung Tanpa Angka

Menghitung Tanpa Angka

November 24, 2025
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

4
Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

3
Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

2
LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

2
Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis?

Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis?

November 28, 2025
Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

November 27, 2025
Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

November 27, 2025
Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

November 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Refleksi Hari Menanam Pohon Indonesia: Menanam Pohon atau Menanam Krisis? November 28, 2025
  • Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah November 27, 2025
  • Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar November 27, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.