Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

AIPI: Ulama Jadi Bagian Kekuasaan Hilangkan Peran Civil Society

2023/11/08
in Nasional
1
AIPI Yudi Latif ulama Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Yudi Latief menyoroti ulama yang seringkali menjadi kaki tangan penguasa. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara Rakernas LDII yang dihelat di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Selasa (7/11). Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (8/11). Akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Yudi Latief menyoroti ulama yang seringkali menjadi kaki tangan penguasa. Fenomena tersebut mengakibatka peran ulama sebagai civil soceity hilang.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara Rakernas LDII yang dihelat di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Selasa (7/11).

“Ulama atau cendikiawan harus mempunyai derajat kemandirian. Bagaimana mereka bisa kritis dan bisa mengembangkan wawasan tentang demokrasi,” ujarnya usai menjadi pembicara Rakernas LDII 2023.

Ketika para ulama tidak memiliki derajat kemandirian, mereka akan selalu berusaha mendapatkan sesuatu dari para penguasa. “Kalau mereka tidak mempunyai derajat secara ekonomi dan selalu berharap kehidupannya disantuni oleh elit politik,” paparnya.

Ia menjelaskan, kejayaan Islam dapat dicapai saat para ulama membangun kerja sama dengan para pengusaha. Sehingga mereka berperan sebagai masyarakat yang independen.

“Maka di dalam sejarah kejayaan Islam itu terjadi, para ulama independen karena mereka itu punya networking dengan para pengusaha,” lanjutnya.

Indonesia, tambahnya, dahulu santri itu disebut pedagang. Dalam perkembangannya, santri-santri itu tidak meneruskan tradisi berdagang tapi masuk ke dalam birokrasi.

“Sehingga sekarang sektor perdagangan lebih dikuasai oleh kelompok-kelompok yang fokus di bidang itu. Lama-lama tingkat kapital mereka tinggi,” urainya.

Mantan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menegaskan, saat ini masih sangat memungkinkan para ulama menjadi kaki tangannya penguasa. “Misalnya dalam pemilihan umum sebuah Ormas keagamaan juga masih banyak terlibat oleh elit politik. Padahal ormas keagamaan ada dasarnya. Masyarakat sipil harus independen, tidak ada ikatan dengan politik. Ketika mereka tersandera maka kekuatannya sebagai civil society akan hilang,” tambahnya.

Ia menukil ucapan Imam Ghazali yang menyebut rusaknya umat itu karena rusaknya ulama. “Karena hilangnya basis ekonominya, mereka mengemis kepada penguasa sehingga umat tidak lagi ada yang membela,” tutupnya.

Tags: bonus demografildiiLDII untuk BangsaLembaga Dakwah Islam IndonesiaPresiden Jokowiprofesional religiusRakernas LDII 2023RoadtoRakernasLDII2023

Comments 1

  1. Angka Dwi Hadianto says:
    2 years ago

    Semoga Alloh paring Ulama dan Umaro di Indonesia bisa tetap menjaga kerukunan dan keutuhan ummat, utk Indonesia yg kuat, mandiri, tangguh-tumbuh dan barokah

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Dharmajaya on LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah
  • Sultoni on Ruang Rindu
  • Dharmajaya on Debu dalam Nafas Kita
  • Hari Nurdy on Pengukuhan Pengurus Baru, Ini Pesan Bupati Tabanan untuk Pengurus LDII
  • Arul on Ruang Rindu
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

December 5, 2025
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

December 5, 2025
Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

August 15, 2025
Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

December 5, 2025
LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

3
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

15
Ruang Rindu

Ruang Rindu

2
Pengukuhan Pengurus Baru, Ini Pesan Bupati Tabanan untuk Pengurus LDII

Pengukuhan Pengurus Baru, Ini Pesan Bupati Tabanan untuk Pengurus LDII

1
SMEC Rawamangun Gandeng Majelis Taklim Al Barokah Gelar Cek Kesehatan Mata Gratis

SMEC Rawamangun Gandeng Majelis Taklim Al Barokah Gelar Cek Kesehatan Mata Gratis

December 15, 2025
Talk Show Reformulasi Sejarah Nasional Tegaskan Pentingnya Nasionalisme di Era Global

Talk Show Reformulasi Sejarah Nasional Tegaskan Pentingnya Nasionalisme di Era Global

December 15, 2025
Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

December 15, 2025
Ruang Rindu

Ruang Rindu

December 15, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • SMEC Rawamangun Gandeng Majelis Taklim Al Barokah Gelar Cek Kesehatan Mata Gratis December 15, 2025
  • Talk Show Reformulasi Sejarah Nasional Tegaskan Pentingnya Nasionalisme di Era Global December 15, 2025
  • Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa December 15, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.