Gunungkidul (29/6). Asaderoyan Jos Ibrahim kembali membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk berprestasi. Remaja asal Padukuhan Doplang, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang itu berhasil meraih Juara 1 cabang pencak silat kategori jurus tunggal putra di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Gunungkidul.
Pelajar kelas 8 SMP Negeri 4 Panggang tersebut tampil gemilang di ajang yang digelar di Wonosari pada 18-19 Juni 2025. Asaderoyan mengungguli peserta dari berbagai sekolah dalam kompetisi yang tahun ini mengusung tema *Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter*.
Minat Asaderoyan terhadap pencak silat sudah tumbuh sejak kecil. Ia tinggal bersama orang tua dan saudaranya di Girikarto, dan aktif berlatih di lingkungan PAC LDII Kalurahan Girikarto. Bakatnya semakin terasah seiring dukungan keluarga dan komunitas di sekitarnya.
Ketua PC LDII Kapanewon Panggang, Nur Suhud, mengaku bangga dengan capaian Asaderoyan. Ia menilai prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan generasi muda di lingkungan LDII mulai menunjukkan hasil nyata. “Kami sangat bangga dengan prestasi Asaderoyan. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju prestasi yang lebih tinggi,” ujar Nur Suhud.
Hal senada diungkapkan Penasihat PAC LDII Girikarto, Karyanta. Menurutnya, keberhasilan Asaderoyan tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga motivasi bagi remaja lainnya di wilayah tersebut. “Prestasi ini harus jadi inspirasi untuk remaja lainnya, agar terus mengembangkan potensi diri, khususnya di bidang olahraga pencak silat. Hal ini menyemangati remaja lainnya untuk makin giat berlatih dan mengaji,” kata Karyanta.
Pencapaian Asaderoyan diharapkan dapat mendorong semangat pelajar lain di Gunungkidul, khususnya generasi muda LDII, untuk terus berkarya dan berprestasi. Selain itu, mereka juga diingatkan untuk tetap menjunjung nilai-nilai keislaman dan sportivitas dalam setiap langkah.