Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Headlines

Bertandang ke Masjid LDII Pupuan, Ibadah Bernuansa Wisata dan Toleransi

2021/01/27
in Headlines
6
Foto: belimbingvilage.blogspot.com

Foto: belimbingvilage.blogspot.com

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Pupuan (27/1). Jika Anda mengunjungi Bali, tidak ada salahnya singgah ke Kabupaten Tabanan. Tepatnya di wilayah Pupuan. Berada pada ketinggian 1.879 meter di atas permukaan laut (mdpl), membuat udara di Kecamatan Pupuan selalu terasa sejuk dan segar.

Sepanjang perjalanan ke Pupuan, mata dimanja pemandangan sawah terasering di kanan dan kiri jalan. Pemandangan alam ini sangat cocok untuk melepas kejenuhan dari suasana perkotaan. Tidak hanya alam yang asri, di Kecamatan seluas 172,02 km2 ini masyarakatnya juga hidup secara harmonis meski memeluk keyakinan yang berbeda. Hal itu tercermin dari kehidupan sehari-hari.

Kendati berada di tengah mayoritas pemeluk agama Hindu, masyarakat Pupuan memberi ruang kepada warga yang beragama lain untuk melaksanakan ibadah sesuai keyakinannya. Salah satunya adalah umat muslim.

“Kami berada di Pupuan ini sejak 1981,” ujar K.H. Abu Bakar dan K.H Abdul Gofur, tokoh warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Pupuan diwawancarai Jumat (22/1/2021).

Musala LDII di Pupuan terletak di Desa Bantiran. Untuk mencari musala LDII tak begitu sulit. Letaknya tak jauh dari Kantor Camat dan Kantor Koramil Pupuan atau arah menuju Kabupaten Buleleng.

Menurut Abu, LDII di Pupuan memiliki sejarah cukup panjang. Dulu, tutur Abu, pada 1981 hanya ada satu kepala keluarga (KK). Lambat laun, jumlah KK bertambah menjadi empat.

Salah satu momen yang tidak terlupakan oleh Abu dan Gofur adalah masa awal reformasi menjelang akhir tahun 2000. “Saat itu kerusuhan kan sering terjadi di mana-mana,” tutur Gofur.

Nahas, musala LDII Pupuan yang letaknya tidak jauh dari jalan raya sempat menjadi korban salah sasaran sejumlah oknum tidak bertanggungjawab.

“Tempat kami sempat dilempari batu. Batunya besar-besar. Anak saya yang kecil hampir terkena lemparan batu. Saya hanya bisa berdoa waktu itu,” kenang Abu.

Perasaan warga LDII Pupuan pun kalut. Maklum, saat itu menjelang Ramadan. Ada kekhawatiran tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang. Abu dan Gofur yang merasa warga LDII tidak bersalah akhirnya menghubungi tokoh masyarakat setempat.

Gofur menegaskan warga LDII Pupuan tidak berpolitik praktis. Mereka juga tidak pernah melanggar peraturan perundang-undangan. “Alhamdulilah, berkat pertolongan Allah, tokoh masyarakat di sini langsung bergerak dan melindungi kami,” papar Gofur.

Sejak saat itu, warga LDII Pupuan terus berkembang. Saat ini ada sekitar 25 KK warga LDII di Pupuan. Menurut Abu dan Gofur, LDII di Pupuan bisa hidup berdampingan dengan masyarakat setempat dan pemeluk agama lain karena menerapkan budi luhur dan toleransi.

Implementasinya yaitu menolong dan membantu warga lain saat ada kesulitan. Hingga saat ini warga LDII Pupuan aktif mengikuti kerja bakti dan gotong royong, “Kalau ada jalan jebol atau longsor, kami sekuat tenaga ikut membantu,” tukasnya.

Yang paling membanggakan yaitu momen ketika warga LDII Pupuan terlibat dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI atau Agustusan. Pernah dalam satu pawai Agustusan, warga LDII Pupuan diminta mengarak replika burung Garuda berukuran besar.

Sesepuh DPD LDII Pupuan. Dok. KIM DPD LDII Tabanan

“Ya, kami senang dan bangga karena Garuda adalah simbol Pancasila yang merupakan dasar negara kita tercinta, Indonesia,” kata Abu dengan nada bangga.

Setiap upacara bendera, baik pengibaran maupun penurunan bendera juga dilibatkan. “Intinya kita saling menghormati dan bertoleransi untuk menjaga kerukunan antarumat beragama,” pungkasnya. (sandijaya)

Tags: ldiiLDII PupuanPupuanTabananToleransi

Comments 6

  1. Tunjung wahono says:
    5 years ago

    Tetap semangat menetapi qhj karna Alloh samai pool matinya masing-masing… Amiiiin

    Reply
  2. Guncoro says:
    5 years ago

    Jaya LDII ku, jaya Indonesia ku

    Reply
    • Iman Purwanto says:
      5 years ago

      Toleransi antar umat beragama sdh ada sejak dahuku kala, sejak jama Rosulullah.

      Reply
  3. Imam Badillah says:
    5 years ago

    Alhamdulillah bisa silaturohim klo ke Bali…
    Alhamdulllah Jaza Kumulohu Khoiro utk informasinya
    LDII smg ASLB.. Aamiiin

    Reply
  4. Sahlan says:
    5 years ago

    Alhamdulillaah..
    semoga LDII di Pupuan semakin berkembang berbuah berbarikah illa yaumil qiyamah. aamiin

    Reply
  5. Yoni Triono says:
    5 years ago

    Mari Terus Berjuang untuk agama Allah.
    Allahu Akbar…!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo bin Kayat on Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul
  • Adin Mutohar on Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa
  • Khairuddin on PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama
  • Khairuddin on PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama
  • Supardo bin Kayat on PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

August 15, 2025
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

December 5, 2025
LDII Dorong Transformasi Pendidikan Karakter Lewat Pelatihan Kepemimpinan Kepsek

LDII Dorong Transformasi Pendidikan Karakter Lewat Pelatihan Kepemimpinan Kepsek

December 10, 2025
Yudi Latif: Pancasila Harus Diimplementasikan Untuk Kemaslahatan Umat

Yudi Latif: Pancasila Harus Diimplementasikan Untuk Kemaslahatan Umat

December 16, 2025
Ruang Rindu

Ruang Rindu

4
PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

3
LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

3
Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

2
Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul

Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul

December 17, 2025
Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI

Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI

December 17, 2025
Menbud Fadli Zon: Umat Islam Berperan Strategis Wujudkan Kebudayaan Maju

Menbud Fadli Zon: Umat Islam Berperan Strategis Wujudkan Kebudayaan Maju

December 17, 2025
PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

December 16, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul December 17, 2025
  • Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI December 17, 2025
  • Menbud Fadli Zon: Umat Islam Berperan Strategis Wujudkan Kebudayaan Maju December 17, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.