Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Deputi VIII BIN: Indonesia Takdirnya Plural Direkatkan oleh Gotong-Royong

2023/03/26
in Nasional
1
Tadarus Kebangsaan LPOI, mengingatkan bahwa pluralisme tersebut bisa berjalan seiring, dengan adanya sikap gotong royong di lingkup masyarakat. Foto: LINES.

Tadarus Kebangsaan LPOI, mengingatkan bahwa pluralisme tersebut bisa berjalan seiring, dengan adanya sikap gotong royong di lingkup masyarakat. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (26/3). Indonesia ditakdirkan plural, hal itu disampaikan Deputi VIII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan H. Purwanto pada Tadarus Kebangsaan LPOI, di Hotel Royal Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (25/3). Namun pluralisme tersebut bisa berjalan seiring, dengan adanya sikap gotong royong di lingkup masyarakat malah menyatukan dan menciptakan toleransi antarwarga.

Pembauran tersebut tidak menciptakan bertentangan, namun saling membantu, saling mendukung, saling menghargai, memahami, dan tidak menjatuhkan. Meskipun dalam beberapa hal, mudah diucapkan, tapi sulit dilakukan.

Penerimaan perbedaan menjadikan eksistensi kehidupan jadi lebih indah. “Berjiwa besar, menjadikan hal itu rukun, kebersamaan yang cepat terpecah, sulit untuk diperbaiki. Ibaratnya bagaimana membuat gelas tidak pecah, jika pecah maka dikumpulkan ada keretakan,” ujar Wawan.

Ada simbiosis mutualisme dalam kehidupan bernegara, tantangan pemimpin masa depan adalah membuat perbedaan ini bersatu. “Kita harus optimis menghadapi krisis,” imbuhnya. Indonesia memiliki filosofi mikul dhuwur mendem jero artinya menghadapi krisis dalam negeri memikul tinggi dan menanam dalam jasa pahlawannya. Sehingga memiliki kepercayaan pada pemimpinnya.

Optimisme menghadapi krisis, pemimpin bukannya takut menghadapi kenyataan. “Dengan optimis, yang akan mengalir adalah pikiran positif,” ujar Wawan. Cermin ketangguhan pemimpin membawa kebersamaan, dan seiring dengan itu semua, bagaimana menjalin komunikasi yang baik.

Menurut Wawan lagi, pemimpin harus mampu mengendalikan diri, sabar, emosi pun stabil untuk kebersamaan membentuk kebudayaan yang berasas demokrasi.

Pemimpin juga jangan sampai mengingkari hak asasi, jika seseorang tidak dihargai, rasa trust atau percaya itu hilang. Karena itu multikultural yang dimiliki Indonesia harus disadari, dengan demikian mampu mengakomodasi semua kepentingan.

Nilai budaya dan etos kebersamaan, kesederajatan, penghargaan atas keyakinan, serta memberikan kesempatan pada semua pihak. “Meski tidak mudah, diplomasi penting,” tutur Wawan. Sembari menjaga keseimbangan itu, perlu menyediakan sumberdaya dan sumberdaya manusia yang kuat, juga menjaga sistem ekonomi yang baik.

Comments 1

  1. Syamsuddin says:
    2 years ago

    Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, Maaf mungkin salah alamat atau tempat,saya membuat artikel ini karena kebodohan saya yg telah dimakan Usia yg sdh 67 thun, Tapi justeru dari umur saya yg begitu panjang saya bersukur,sdah banyak asam garam yg membuat saya terdorong peduli terhadap.fenomena akhir zaman yg semakin memprihatinkan untuk masa depan generasi penerus kita yag penuh tantangan,yg kalu tidak kita sikapi dengan penuh kewaspadaan maka tidak tertutup kemungkinan MEGA PROYEK kita akan gagal dan tinggal menyesal. Sdag banyak penasihat dahsatnya dampak medsos(HP) yg merusak Islam,Iman, dan kefahaman saudara kita, dan ujung nya ANAK yg jadi korban, padahal mereka aset yg kita dambak kan untk kelangsungan kebenaran agama ini, Kali ini saya akan menyoroti pengguna an GAME yg beraneka ragam ,yg terdapat di fitur fitur,yg dengan mudah di unduh oleh anak anak kita, Hasil monitor saya di beberapa media komunisasi, baik oleh dokter jiwa, maupun dokter anak, dan para pksiater lain ,banyak di jumpai anak dengan gejala ringan ,sedang, parah, Mulai malas,ibadah,ngaji,mengerjakan PR, memvantu orang tua, sulit dijak komunikasi, bengong tidak nyambung, kecerdasan menurun, susah dinasihati,melawan guru,orang tua, suka marah ngamuk, mengancam adik,dan teman nya, tidak mau .mengurus diri, dll, Hal ini nampak nya beberapa pihak memandang remeh, baik dari kemendikbud,kemenag,juga KPAI, dan LSM lain, tidak peduli dengan amcaman yg bisa menghancurkan umat Islam ,bahkan negara kita Indonesia yg kita cintai ini, Saya mohon kepada bpjk pengurus pembinaan Generasi penerus untuk mem pertimbangkan usulan saya ini, agar program kita jangan sampai gagal dan tinggal menyesal, mohon maaf atas kelancangan saya yg munkin kurang pas ditinjau dari beberapa sudut,Tapi murni ini sebagai tanggung jawab saya yg berkecimpung di dunia pendidikan ,karena sekali jadi guru samapai kapan pun tetap guru, atas perhatian nya beberapa pihak yg berkompeten ,saya aturkan terima kasih Alkhamdu lillahi jaza kumullohu .khoiiroon, ww

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Ukhud S on Ponpes Wali Barokah Dukung Program Tanam Jagung Polres Kediri Kota
  • Muhammad Arifin on Sambut HUT RI, LDII Lamasi Kompak Gelar Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan
  • Muslimin on Ponpes Wali Barokah Dukung Program Tanam Jagung Polres Kediri Kota
  • K. E. Waspodo on Ponpes Wali Barokah Dukung Program Tanam Jagung Polres Kediri Kota
  • Dilli Ariyanti on Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Masjid LDII Selalu ‘Dipel’ Untuk Jaga Kebersihan

Masjid LDII Selalu ‘Dipel’ Untuk Jaga Kebersihan

August 3, 2025
Gelar Kerja Bakti Nasional, DPP LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Nasionalisme

Gelar Kerja Bakti Nasional, DPP LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Nasionalisme

August 3, 2025
Kejati Bali Kunjungi Pengolahan Sampah Plastik Milik Warga LDII

Kejati Bali Kunjungi Pengolahan Sampah Plastik Milik Warga LDII

August 3, 2025
Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya

Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya

August 1, 2025
Gelar Kerja Bakti Nasional, DPP LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Nasionalisme

Gelar Kerja Bakti Nasional, DPP LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Nasionalisme

10
Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya

Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya

11
Kejati Bali Kunjungi Pengolahan Sampah Plastik Milik Warga LDII

Kejati Bali Kunjungi Pengolahan Sampah Plastik Milik Warga LDII

4
Anggota DPD RI Dukung Kontribusi LDII untuk Kemajuan Maluku

Anggota DPD RI Dukung Kontribusi LDII untuk Kemajuan Maluku

4
LDII DIY Bahas Kesiapan Menikah Lewat FGD Satu Frekuensi

LDII DIY Bahas Kesiapan Menikah Lewat FGD Satu Frekuensi

August 9, 2025
LDII Balepanjang Gelar Futsal Cup Latih Sportivitas di Lapangan

LDII Balepanjang Gelar Futsal Cup Latih Sportivitas di Lapangan

August 9, 2025
LDII Gunungkidul Kumpulkan Dai Muda, Susun Strategi Pembinaan Generasi

LDII Gunungkidul Kumpulkan Dai Muda, Susun Strategi Pembinaan Generasi

August 9, 2025
SMP Budi Utomo Tekankan Bahaya NAPZA Lewat Sosialisasi GenRe

SMP Budi Utomo Tekankan Bahaya NAPZA Lewat Sosialisasi GenRe

August 9, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII DIY Bahas Kesiapan Menikah Lewat FGD Satu Frekuensi August 9, 2025
  • LDII Balepanjang Gelar Futsal Cup Latih Sportivitas di Lapangan August 9, 2025
  • LDII Gunungkidul Kumpulkan Dai Muda, Susun Strategi Pembinaan Generasi August 9, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.