Bandung (13/12). DPD LDII Kota Bandung menghadiri undangan Pemerintah Kota Bandung dalam acara “Ceramah Umum & Doa Bersama Refleksi Akhir Tahun”, yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Bandung ke-215. Kegiatan berlangsung di Masjid Agung Al Ukhuwwah, pada Rabu (10/12/2025).
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Bandung H. Muhammad Farhan, Ketua MUI Pusat Bidang Fatwa KH Asrorun Ni’am Sholeh, dan Ust. Totoh Noufal Istikhory. Turut hadir pula FKUB Kota Bandung, Kementerian Agama, Forkopimda Kota Bandung, serta seluruh ormas keagamaan, termasuk LDII Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung H. Muhammad Farhan menekankan pentingnya menjaga keberagaman sebagai kekuatan Kota Bandung, “Kita satu sebagai bagian dari Kota Bandung, satu bagian dari Provinsi Jawa Barat, dan satu dalam kesatuan Negara Republik Indonesia. Namun dalam kesatuan itu ada keberagaman suku, agama, bahkan kondisi seperti saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Semua ini menunjukkan Bandung adalah kota yang terbuka, inklusif, dan menjunjung nilai keadilan serta kesetaraan,” ujar Farhan.
Farhan menambahkan, Pemerintah Kota Bandung tengah fokus membentuk masyarakat tangguh bencana, mengingat kondisi alam Indonesia yang dinamis, “Ciri masyarakat tangguh bencana meliputi kemampuan mitigasi, penanggulangan, dan pemulihan pascabencana. Pemerintah Kota Bandung pun mengoptimalkan peran BPBD sebagai ujung tombak respons kebencanaan,” lanjutnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang terjadi di Sumatera Utara dan Aceh, Pemkot Bandung berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp 2 miliar, yang akan disalurkan melalui Bandara Husein Sastranegara bekerja sama dengan TNI AU.
Selain itu, Wali Kota Bandung juga melakukan penyerahan simbolis insentif guru keagamaan se-Kota Bandung, dengan total anggaran mencapai Rp 39 miliar.
Mengisi sesi ceramah umum, KH Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan pentingnya muhasabah atau introspeksi diri. Ia mengajak masyarakat Kota Bandung menjadikan momentum akhir tahun sebagai kesempatan memperbaiki kualitas pribadi dan sosial, “Muhasabah merupakan kunci bagi umat dalam meningkatkan ketakwaan serta menjadikan kehidupan bermasyarakat lebih berakhlak dan beradab,” ujarnya.
Wakil Ketua DPD LDII Kota Bandung, Isnain Waluyo saat menghadiri acara mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan komitmen Pemerintah Kota Bandung merangkul seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, LDII Kota Bandung sangat menghargai undangan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan ormas keagamaan.
“Semangat keberagaman yang disampaikan Wali Kota sejalan dengan nilai-nilai yang kami bangun, yaitu rukun, kompak, dan kerja sama yang baik. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar tercipta masyarakat Bandung yang semakin harmonis dan religius,” ujar Isnain.
Dalam kesempatan ini, LDII Kota Bandung juga ikut berpartisipasi memberikan bantuan untuk bencana di Sumatera dan Aceh, yang dikumpulkan oleh panitia penyelenggara. LDII berharap, acara ini menjadi momentum bagi seluruh umat untuk mengevaluasi diri, memperbaiki akhlak, dan meningkatkan kontribusi positif bagi sesama manusia.









