Jombang (10/12). Departemen Komunikasi Informasi dan Media DPP LDII, bekerja sama dengan Yayasan Budi Utomo Gadingmangu, menggelar pelatihan jurnalistik mahir dasar. Kegiatan tersebut berlangsung pada 4-6 Desember 2025.
“Kami bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan publikasi media sosial. Agar masyarakat makin mengenal Lembaga-lembaga Pendidikan yang dikelola Yayasan Budi Utomo. Sekolah-sekolah yang mereka bina memiliki keunggulan dibanding sekolah pada umumnya,” ungkap Ketua DPP LDII Rulli Kuswahyudi, di komples Pondok Pesantren Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur pada Minggu (7/12).
Ia mengatakan, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Budi Utomo merupakan sekolah yang menerapkan pendidikan karakter, berwawasan lingkungan, menguasai teknologi tinggi, dan memiliki program dual track. Keunggulan ini memungkinkan lembaga pendidikan naungan Yayasan Budi Utomo, memiliki alumni berkarakter akhlakul karimah (Berbudi pekerti luhur), alim-fakih, dan mandiri, “Inilah generasi profesional religius yang mampu menyambut Indonesia Emas 2045,” paparnya.
Namun sayang, menurut Rulli, bila keunggulan-keunggulan tersebut tidak dipublikasikan dengan baik, melalui media massa dan media sosial, “Kami bekerja sama dengan LDII News Network atau LINES, memberi pelatihan kepada 30-an pengurus yayasan, para guru, dan murid. Agar mereka piawai mengelola informasi,” ujar Rulli.

Saat ini merupakan era media sosial, semua orang mencari informasi dari media sosial. Untuk itu perlu keterampilan dalam mengelola informasi, “Pada kasus tertentu media sosial mampu menjatuhkan citra, maka kita harus bisa menaikkan citra dan kegiatan positif sekolah-sekolah ini, agar masyarakat mengetahui dan tidak ditimpa disinformasi,” tegas Rulli.
Menurut Kepala Sekola SMA Budi Utomo Gadingmangu, Heboh Handono Pribadi Luhur mengatakan program pelatihan jurnalistik media sosial ini, akan dilaksanakan setahun sekali. Agar pengkaderan terus berlangsung, sekaligus meningkatkan kemampuan bidang Marketing Communication, dalam menginformasikan berbagai kegiatan yayasan dan sekolah.
Dalam kesempatan itu, para peserta memperoleh pelatihan menulis media online, skrip jurnalistik televisi, bijak media sosial, desain media sosial, foto dan video jurnalistik. Seluruh materi diajarkan melalui metode teori dan praktek di bawah arahan LINES DPP LDII.










