Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai Kehidupan (20)

2009/10/08
in Nasehat
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Being touched is the most wonderful thing in life. Tersentuh hatinya sampai mendalam, apa lagi kalau sampai menitikkan air mata, adalah pengalaman batin yang sangat indah rupawan. Luar biasa. Tak terlupakan. Siapa saja yang berhasil membuat orang lain tersentuh hatinya, tidak saja sedang menciptakan kebahagiaan, juga membuat orang membangun ruang kesadaran, tembok kepercayaan dan benteng kesetiaan yang susah ditembus dan dilupakan. Karenanya, banyak orang rela dan mau melakukan apa saja begitu hatinya tersentuh keadaan. 

 
Semesta memang penuh tanda dan pesona bagi pemirsanya. Alam bukan hanya elok, tapi banyak mengajarkan kepada manusia arti hidup dan persaingan, merujuk pada fastabiqul khoirot dalam bahasa agama. Ia tidak melarang manusia berlomba – lomba menjadi yang terbaik, menjadi nomer satu. Bahkan itu keharusan. Sunnatullah. Ada puncak, ada lembah. Ada tinggi, ada rendah. Namun yang lebih penting adalah selalu ingat bahwa jumlah batu yang menjadi puncak gunung selalu jauh lebih sedikit dibandingkan batu yang menjadi lereng dan dasarnya. Artinya, bila segenap daya dan usaha untuk meraih puncak hanya berujung pada nomer dua, jangan sedih dan jangan kecewa. Sebab itu sebenarnya berarti sebuah pertanda mulya: kita sedang menjadi lereng dan membuat orang lain jadi nomer satu di puncak gunung. Bukankah ini sebuah pencerahan yang menyentuh? Sikap penuh kesadaran, kepercayaan diri yang tinggi, kesyukuran yang pol, kebahagiaan hidup dan kerendah-hatian (tawadhu’) yang sempurna.

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan berkurang harta yang dishadaqahkan dan Allah tidak akan menambah bagi seorang hamba yang pemaaf melainkan kemuliaan dan tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah melainkan akan Allah angkat derajatnya.” (Shahih, HR. Muslim no. 556 dari shahabat Abu Hurairah).

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian merendahkan diri sehingga seseorang tidak menyombongkan diri atas yang lain dan tidak berbuat zhalim atas yang lain.” (Shahih, HR Muslim no. 2588).

Daoed Joesoef pernah menulis bahwa tiang penopang kemajuan Jepang yang mengagumkan itu adalah ibu rumah tangga yang melaksanakan tugas keibuannya dengan rasa tulus, bangga dan bahagia. Cerita India juga serupa. Begitu India merdeka, dengan ikhlas Mahatma Gandhi memberikan kursi perdana menteri kepada Nehru. Sebuah keputusan yang menyelamatkan India, sekaligus memberikan kesempatan India bertumbuh tanpa diganggu virus perseteruan menjadi nomer satu. Mohammad Hatta adalah legenda Indonesia. Ia berbahagia mengisi hidupnya dengan menjadi nomer dua. Beberapa kali pun terjadi perselisihan dengan orang nomer satu ketika itu, ia selamatkan negeri ini dengan cara berbahagia menjadi nomer dua.

Terinspirasi dari kehidupan seperti inilah, maka penting memiliki sikap ikhlas dan tawadhu – rendah hati. Kesadaran akan fungsi dan peran dalam hidup ini menjadi sangat penting. Ia tidak menghilangkan usaha dan makna hidup yang sebenarnya. Tetapi sebenarnya itulah sejatinya hidup. Ia menyertai dan mengawal setiap usaha, terutama di terminal akhir tujuan hidup: berhasil atau gagal.  Kalau berhasil dia akan bersikap lemah – lembut, penuh kasih dan bertanggung jawab, sehingga semua berbahagia. Kalau dia gagal, dia akan legowo dan mendukung segala program yang ada untuk membahagiakan dirinya dan yang lain juga. Tidak pernah mati gaya. Salah satu cerminan sikap itu adalah rumus yang terpatri dalam hati: ’you are important, he is important, I am not’. Sedangkan lahirnya menganggap hal biasa. Tengoklah raksasa pelayanan kelas dunia seperti Singapore Airlines dll, keberhasilan mereka disebabkan karena rajin mengajari orang-orangnya: ’orang lain penting, saya tidak penting’.  

Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya sikap lemah-lembut itu tidak menetap dalam sesuatu perkara, melainkan ia makin memperindah hiasan baginya dan tidak dicabut dari sesuatu perkara, melainkan membuat cela padanya.” (Riwayat Muslim)

Ada sebuah kisah, tiga orang anak memilih tiga buah pir pemberian tetangga. Pemuja ego, pengejar rangking satu akan memilih yang terbesar dan tersegar. Anak yang berlimpah kesadaran, kaya hati akan memilih yang terkecil dan terjelek. Ia berbahagia melihat orang lain menikmati buah pir yang besar dan segar. Dan yang ketiga mendapat sisanya. Dari ketiga karakter itu, dimanakah kiranya Anda berada?

Tak perlu buru – buru. Tak perlu gusar. Sebab tak harus dijawab. Diam dan perhatikan saja langkah kita. Seperti  kata – kata popular yang ada dalam film Naga Bonar Jadi 2, “Akh,…. itu tidak penting”, setiap kali Naga Bonar mengisahkan jati dirinya dan orang lain tidak percaya. Sebab memang yang terpenting  adalah kesadaran untuk selalu berbuat baik kepada sekitar bagaimana pun posisi kita dan di manapun kita berada. Bukan sebaliknya.

Oleh :Faizunal Abdillah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Alip Bagan on Pikiran Sederhana
  • Supardo on LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
  • Nidi Firdaus on LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah
  • Fauzi achmadi on Pikiran Sederhana
  • Supardo on Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

October 31, 2025
LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

October 27, 2025
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

November 3, 2025
Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

October 29, 2025
Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

3
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

2
Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda

Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda

2
Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

2
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

November 3, 2025
Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

November 2, 2025
LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah

LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah

November 2, 2025
LDII Kalbar: Konsolidasi Ormas Keagamaan Bisa Satukan dan Perkuat Umat

LDII Kalbar: Konsolidasi Ormas Keagamaan Bisa Satukan dan Perkuat Umat

November 2, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Pikiran Sederhana November 3, 2025
  • Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar November 2, 2025
  • LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah November 2, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.