Kediri (21/7). Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jombang melakukan kunjungan kerja ke Kota Kediri dalam rangka studi tiru praktik toleransi dan kerukunan antarumat beragama, Selasa (8/7/2025). Kunjungan ini diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau yang akrab disapa Gus Qowim, di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Gus Qowim menyambut hangat kehadiran rombongan dari Jombang. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk sinergi positif antardaerah dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.
“Kami senang bisa menjadi tuan rumah untuk kegiatan yang sangat bermakna ini. Semoga silaturahmi ini membawa keberkahan dan memperkaya perspektif kita dalam menjaga kerukunan umat beragama,” ujar Gus Qowim.
Pertemuan antara FKUB Kediri dan FKUB Jombang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaborasi. Keduanya belah pihak saling bertukar informasi seputar program kerja, tantangan lapangan, serta strategi membangun toleransi di tengah keberagaman masyarakat.
Gus Qowim juga memaparkan bahwa Kota Kediri selama empat tahun terakhir konsisten berada dalam jajaran 10 besar kota paling toleran versi Setara Institute. Prestasi ini, menurutnya, merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan ruang hidup yang damai dan harmonis.
“Ini menjadi bukti bahwa komitmen untuk hidup rukun di tengah keberagaman bukan sekadar wacana, tapi nyata dijalankan. Dan Jombang, sebagai kota yang juga berbasis pesantren, tentu punya banyak potensi untuk mengembangkan hal serupa,” kata Gus Qowim.
Sementara Kepala Bakesbangpol Jombang, Anwar menyampaikan bahwa pihaknya ingin mengadopsi praktik-praktik baik dari Kota Kediri yang bisa diadaptasi di wilayahnya. Ia menilai reputasi Kota Kediri sebagai kota toleran menjadikannya referensi penting dalam menyusun kebijakan berbasis harmoni sosial.
“Kami ingin menyerap pengalaman yang telah diterapkan di sini dan menjadikannya inspirasi bagi penguatan program toleransi di Jombang,” ujarnya.
Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah, KH. Sunarto turut menyambut rombongan FKUB Jombang. Kiai Sunarto menyampaikan harapannya agar kerja sama lintas wilayah ini terus berlanjut.
“Kami terbuka untuk menjadi ruang dialog, tukar gagasan, dan berbagi pengalaman. Semoga ini bukan yang pertama dan terakhir,” ucap KH. Sunarto.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua FKUB Jombang Munif Kusnan, Ketua FKUB Kota Kediri Moch. Salim, Sekretaris Bakesbangpol Kota Kediri Miftahur Rozak, serta anggota FKUB dari kedua daerah.
Melalui kunjungan ini, diharapkan semangat toleransi dan kerukunan semakin mengakar kuat. Semangat itu tidak hanya berporos di Kediri dan Jombang, tetapi juga menjadi model yang bisa ditiru oleh daerah lain di Indonesia.