Semarang (11/12). Kejuaraan Nasional Tenis Executive Games (TEG) LDII 2025 diadakan di Kota Semarang, mempertemukan 217 peserta dari berbagai provinsi. Ajang yang berlangsung di Lapangan Tenis Onosant, Gayamsari, Semarang pada 22-23 November 2025, jadi pertemuan besar komunitas tenis warga LDII dan atlet lintas daerah.
Pembukaan kejuaraan dihadiri sejumlah tokoh mulai dari Sekjen PB Pelti Andy Fajar Asti, pejabat perwakilan Wali Kota Semarang, Ketua Pengprov Pelti Jawa Tengah, Kapolres Boyolali, Kepala Kanwil HAM, Ketua Persinas ASAD, pengurus DPW LDII Jawa Tengah, serta Ketua DPD LDII Kota Semarang.
Kehadiran berbagai unsur daerah dan nasional memperkuat posisi TEG LDII sebagai salah satu agenda pembinaan olahraga tenis lapangan. Perwakilan Gubernur Jawa Tengah, Suci Baskorowati dari Dispora, menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan acara ini.
Ia menilai olahraga harus menjadi gaya hidup masyarakat urban untuk menjaga kebugaran dan memperluas aktivitas komunitas sehat, “Kegiatan seperti ini memberi contoh bagus pada masyarakat. Olahraga tidak hanya membangun fisik, tetapi menjadi ruang interaksi yang positif,” ucapnya.
Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Singgih Tri Sulistiyono, menyambut seluruh peserta dari berbagai daerah seperti Lampung, NTB, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Ia menilai kejuaraan TEG LDII sudah berkembang sebagai ajang pemersatu warga LDII sekaligus wadah pembinaan atlet dari berbagai umur.
“Kami melihat antusiasme luar biasa. Peserta kami datang dari usia belasan hingga yang sudah 80 tahun. Tenis mempertemukan banyak generasi dalam satu lapangan,” katanya.
Ia menambahkan, kejuaraan ini menjadi kesempatan saling bertukar pengalaman dan memperluas jaringan atlet amatir. Melalui penyelenggaraan TEG 2025, LDII Jateng menegaskan kontribusinya dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan inklusif.
“Kejuaraan ini diharapkan menjadi ruang bertumbuhnya atlet baru, memperkuat komunitas tenis, serta mendorong daerah-daerah untuk lebih serius mengembangkan pembinaan olahraga prestasi.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah atlet muda asal Semarang berusia 17 tahun, Rangga Wisnu Kresna Rafansyah. Rangga memiliki catatan prestasi nasional dan internasional, termasuk peringkat 3 Nasional U12, peringkat 1 Nasional U14, dan peringkat 4 Asia. Ia juga memperkuat Timnas U14 serta masuk dalam skuad Popnas Jawa Tengah 2025.
“Pertandingan-pertandingan seperti ini membentuk mental tanding. Saya bisa mengukur permainan dan bertemu banyak pemain senior,” ujar Rangga.









