Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Headlines

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Idul Fitri untuk Benahi Demokrasi dan Akhlak Bangsa

2025/03/30
in Headlines, Nasional
2
Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Foto: LINES.

Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (30/3). Idul Fitri menjadi momentum untuk mengingat kembali esensi demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi liberal, tapi demokrasi gotong-royong. Dalam demokrasi gotong-royong perselisihan diselesaikan secara konstruktif, artinya kebijakan pemerintah yang tidak bisa diterima oposisi, dirembuk untuk direkonstruksi menjadi keputusan yang bisa diterima seluruh rakyat Indonesia.

Pengingat tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, dalam pernyataannya menyambut Idul Fitri 1446 H. Ia mengungkapkan esensi demokrasi inilah yang menjadi pembeda dengan demokrasi liberal, “Demokrasi Indonesia bukan demokrasi bebas menghujat tapi merekonstruksi bersama-sama kebijakan yang tidak selaras dengan kepentingan umum,” tegas KH Chriswanto.

Ia menyontohkan demokrasi bangsa Indonesia dijiwai dengan Pancasila, dan nilai-nilai dalam setiap sila selalu mengedepankan gotong-royong, “Makanya di dalamnya terdapat kata-kata saling menghargai, menghormati, dan tepo seliro yang menegaskan adanya komunalisme. Tidak mementingkan diri sendiri atau golongan namun mengedepankan kepentingan umum,” tegasnya.

Idul Fitri ini adalah momentum terbaik agar akhlak bangsa ini kembali ke jiwa gotong-royong dan kebersamaan. Apalagi krisis moneter yang menjurus krisis sosial pada 1998 menjadi pelajaran penting, bahwa unjuk rasa dengan kekacauan hanya memperparah penderitaan masyarakat.

“Idul fitri adalah kesempatan yang baik untuk kita saling bermaafan, membuang rasa dengki dan dendam terhadap sesama, dan waktu yang baik utuk membersihkan hati. Karena, bila kita tetap menyimpan dendam dan dengki dalam hati, Rasulullah SAW pernah mengingatkan, bahwa penyakit umat sebelum kalian telah merambah pada kalian, yaitu dengki dan kebencian, yang akan mencukur gundul, bukan mencukur rambut, tapi mencukur agama alias mencukur habis amal baik kita,” paparnya.

Bila tidak ada kebaikan dari penguasa dan para oposan, sebuah negara akan dilanda kehancuran. KH Chriswanto pun mengingatkan isi Surat Al Khasr ayat 10, bahwa hati yang bersih dari penyakit dendam dan dengki bisa diupayakan, bahkan menjadi doa, “Kita sebagai suatu bangsa harus meminta kepada Allah, agar tidak ada kedengkian dengan sesama orang yang beriman,” paparnya.

Foto: LINES.

Ia pun memperingatkan, jangan karena alasan berbeda pendapat lalu menjadikan anak bangsa lainnya sebagai musuh bersama. Segala perselisihan di muka bumi, yang menghadirkan kerusakan justru mengakibatkan kerugian bagi semua pihak, hanya membuat umat manusia bangkrut atau merugi di akhirat.

“Rasulullah SAW menjelaskan, sesungguhnya orang bangkrut dari umatku ialah orang yang pada hari kiamat membawa pahala shalat, pahala puasa, dan pahala zakatnya. (Dengan pahalanya itu dia merasa layak untuk masuk surga). Tetapi waktu di dunia dia pernah mencaci maki orang, menuduh dan mencemarkan nama baik orang, memakan harta orang lain, menganiaya orang sampai berani menumpahkan darah orang lain,” tutur KH Chriswanto.

Kerusakan bangsa Indonesia ini juga dibawa di media sosial. Negeri yang dipenuhi masyarakat yang ramah tamah itu, ternyata prilakunya berkebalikan di media sosial, “Kita dinilai dunia sebagai netizen yang tak sopan. Kita harus mengingat pencaci maki dianggap prilaku jahat, sebaliknya bila cacian dibalas cacian, artinya kita juga berprilaku jahat. Inilah yang membuat demokrasi kita terasa panas dan gerah, tanpa solusi dan hanya ada kemarahan,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen bangsa, menjadikan Idul Fitri sebagai ajang untuk memaafkan dan mengoreksi diri demi masa depan bangsa. Indonesia terlalu besar dan berharga untuk dikorbankan demi kepentingan kelompok tertentu, “Marilah jadikan media sosial sumber pahala kita, jangan dijadikan sumber dosa dan permusuhan, untuk caci-maki, provokasi, ghibah dan namimah (menggunjing dan adu domba),” pungkas KH Chriswanto.

Tags: akhlakDemokrasiIdul FitriKarakter Luhur

Comments 2

  1. H. Wahyudi says:
    8 months ago

    Mantap pak Ketum….lanjut
    Aman selamat lancar barokah🙏🙏

    Reply
  2. Pri Adhi Joko Purnomo says:
    8 months ago

    Bila tidak ada kebaikan dari penguasa dan para oposan, sebuah negara akan dilanda kehancuran.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nanang Naswito on Resmikan Masjid Al Manshurin, Pemkab Kubu Raya Apresiasi LDII Konsisten Bina Umat
  • Nanang Naswito on LDII Ngemplak Percepat Perbaikan Jalan Desa Lewat Gotong-royong dengan Warga
  • Nanang Naswito on Pengukuhan Pengurus Baru, Ini Pesan Bupati Tabanan untuk Pengurus LDII
  • Nanang Naswito on Kemenkes dan LDII Surabaya Kolaborasi Cegah Kanker Serviks dengan Fasilitasi Pemeriksaan HPV DNA
  • Nanang Naswito on Ruang Rindu
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

December 5, 2025
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

December 5, 2025
Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

August 15, 2025
Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

December 5, 2025
Ruang Rindu

Ruang Rindu

4
LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

3
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

15
Pengukuhan Pengurus Baru, Ini Pesan Bupati Tabanan untuk Pengurus LDII

Pengukuhan Pengurus Baru, Ini Pesan Bupati Tabanan untuk Pengurus LDII

2
PP Muhammadiyah Tegaskan Pancasila dan Islam Wasathiyah Tak Terpisahkan

PP Muhammadiyah Tegaskan Pancasila dan Islam Wasathiyah Tak Terpisahkan

December 16, 2025
Yudi Latif: Pancasila Harus Diimplementasikan Untuk Kemaslahatan Umat

Yudi Latif: Pancasila Harus Diimplementasikan Untuk Kemaslahatan Umat

December 16, 2025
LDII Polman Audiensi ke Dinkes, Siap Bersinergi Sukseskan Program PKG

LDII Polman Audiensi ke Dinkes, Siap Bersinergi Sukseskan Program PKG

December 16, 2025
Hadiri Mukerda V MUI Banten, LDII Perkuat Kolaborasi Bangun Umat

Hadiri Mukerda V MUI Banten, LDII Perkuat Kolaborasi Bangun Umat

December 16, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • PP Muhammadiyah Tegaskan Pancasila dan Islam Wasathiyah Tak Terpisahkan December 16, 2025
  • Yudi Latif: Pancasila Harus Diimplementasikan Untuk Kemaslahatan Umat December 16, 2025
  • LDII Polman Audiensi ke Dinkes, Siap Bersinergi Sukseskan Program PKG December 16, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.