Jakarta (11/12). Perwakilan DPD LDII Kota Padang berkunjung ke Kantor DPP LDII, Patal Senayan, Jakarta, pada Sabtu (6/12). Kehadiran mereka disambut oleh Sekretaris DPP LDII Hasyim Nasution dan M. Ied.
Dalam sambutannya, Hasyim Nasution menyampaikan turut berduka dan prihatin atas musibah yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Terlepas dari itu, Ia merasa bersyukur dan senang atas kunjungan warga LDII dari Provinsi Sumatera Barat itu. “Dengan adanya kunjungan ini nantinya, diharapkan semakin bertambah semangat kita dalam beribadah dan berorganisasi,” harap Hasyim.
Sementara itu, M. Ied menyampaikan materi mengenai keorganisasian LDII, “Tanggal 1 Juli 1972, merupakan hari berdirinya Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI), yang mana seiring berjalannya waktu dengan dakwah level nasional menjadi Lembaga Karyawan Dakwah Islam (LEMKARI), atas saran Mendagri Rudini berganti nama menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Dan sekarang LDII menjadi ormas islam terbesar ketiga setelah NU dan Muhammadiyah,” ujar Ied.

LDII memiliki delapan program pengabdian sebagai wujud kontribusi nyata, dimana yang pertama ialah kebangsaan, “Kemudian dilanjut dengan dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, Kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan,” ungkap Ied.
Tidak hanya dibekali materi keorganisasian saja, LDII Kota Padang ini juga dibekali materi mengenai etika bermedia sosial yang disampaikan oleh perwakilan tim LDII News Netwok (LINES), Nabila Kartika.
Nabila mengungkapkan, kemajuan era digital saat ini diibaratkan seperti pisau bermata dua, dimana terdapat sisi positif, seperti memudahkan mendapatkan informasi terkini, “Kemudian memperlancar komunikasi dengan kerabat dekat, serta mampu menjadikan media sosial sebagai ladang mencari rezeki yang halal dan barokah,” ujar Nabila.
Namun begitu, terdapat sisi negatifnya juga, seperti cemas apabila tidak bermedia sosial, “Selain itu, adanya perundungan siber, serta banyaknya berita palsu atau hoaks, terjadi ketergantungan dan penurunan produktivitas, serta terancamnya keamanan data privasi,” ungkap Nabila.

Untuk itu, ia menyampaikan ketika menerima atau membaca suatu berita maupun informasi, supaya diidentifikasi terlebih dahulu sumber dan cek keasliannya serta bandingkan dengan berita dari situs terpercaya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW LDII Provinsi Sumatera Barat Muchfiandi berpesan kepada Generasi Muda, khususnya di Provinsi Sumatera Barat untuk bijaklah dalam bermedia sosial, “Gunakan jari kalian untuk hal-hal kebajikan, serta dapat berdampak positif bagi bangsa dan agama,” ungkapnya.
Ia berharap dengan kunjungan “Tour Religi” yang dimulai dari Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kediri hingga ke Kantor DPP LDII ini dapat berkesan dan bangga dengan perkembangan organisasi LDII, “Semoga ketebalan keimanan kita tambah kuat dan kokoh,” harapnya.









