LDII Ampui, Pangkalpinang Peringati HUT RI ke-77 dengan Upacara Bendera

Pangkalpinang (18/8). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, PAC LDII Ampui menggelar upacara bendera di halaman Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Roudhatul Jannah, Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka-Belitung, pada Rabu (17/8). Pengurus PAC LDII Ampui, Toni bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara tersebut diikuti oleh santri TPA Roudhatul Jannah dan warga PAC LDII Ampui mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Petugas upacara memakai seragam pramuka, sementara peserta upacara usia anak-anak memakai seragam putih merah.

Dalam kesempatan tersebut, Toni menyampaikan rasa syukur dapat melaksanakan upacara bendera bersama warga PAC LDII Ampui, “Alhamdulillah, ini adalah suatu kemajuan karena baru pertama kali dilaksanakan. Melalui upacara ini, mari kita senantiasa mengingat dan menghargai jasa para pahlawan, yang telah gugur dan memberikan kemerdekaan untuk kita,” ujarnya.

Ia mengatakan, peringatan Hari Kemerdekan Republik Indonesia jangan hanya sekadar dijadikan seremonial semata. Peringatan HUT RI juga untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme kepada tanah air Indonesia.

Toni menambahkan, generasi muda memiliki peran penting demi kemajuan negara Indonesia. Mereka juga harus bisa menciptakan perubahan yang lebih baik, dalam segala bidang di masa yang akan datang.

“Marilah kita menjadi pemuda Indonesia yang memiliki semangat juang tinggi dan selalu bersikap optimis, memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Semangat berjuang dan semangat belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII, Babel Ari Sriyanto mengatakan, dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, founding fathers bangsa sudah memberi contoh melalui perbuatan. Bukan sekadar gembar-gembor persatuan. Bahkan, mereka berdarah-darah menegakkan kemerdekaan Indonesia.

“Sejarah mengikat kuat kita, perasaan senasib sepenanggungan telah menyatukan kita bersama dan Pancasila yang mendasari kita sebagai bangsa dan negara yang besar,” ujarnya.

Menurutnya, warga LDII harus berperan aktif untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya dengan cara menjalankan delapan kluster kontribusi LDII untuk bangsa Indonesia.