Tangerang Selatan (8/10). DPD LDII Tangerang Selatan (Tangsel) melalui PAC LDII Kelurahan Bambu Apus mengadakan pemeriksaan kesehatan di Graha Baitul Karim, Kompleks Masjid Baitul Karim, Tangsel, Banten, pada Minggu (21/9). Kegiatan ini guna menumbuhkan kesadaran hidup sehat serta deteksi dini penyakit bagi warga lanjut usia.
Wakil Ketua PAC LDII Kelurahan Bambu Apus, Mufrodi, menegaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi LDII dalam mendukung kesehatan masyarakat. “Alhamdulillah kurang lebih sekitar 32 lansia yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini. Kegiatan ini adalah wujud kontribusi LDII untuk bangsa,” ujar Mufrodi.
Berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) Tangerang Selatan dan Puskesmas Bambu Apus, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan pihak penyelenggara. Selain memperdalam wawasan kesehatan, kegiatan ini juga mendukung visi besar LDII dalam membentuk masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.
“Kami berharap kolaborasi semacam ini terus berlanjut, karena kesehatan adalah kunci untuk kemudahan beribadah di masa senja kami,” tandas Mufrodi.
Ketua Satgas Kesehatan FKKI Tangerang Selatan, dr. Ida Pujiastuti, menjelaskan bahwa Bakti Sosial Kesehatan ini merupakan bagian dari agenda nasional FKKI pada 2025. “Kami ingin mendorong terciptanya masyarakat Indonesia yang sehat melalui program-program konkret seperti penyuluhan kesehatan dan skrining kesehatan. Apa yang dilakukan di DPD LDII Tangsel ini adalah langkah nyata dari komitmen kami,” ungkap Ida.
Sementara itu, Petugas Puskesmas Bambu Apus, I Gusti Ngurah Agung Alit Putrayana, memberikan apresiasi atas kegiatan kolaborasi ini. “Lansia merupakan usia prioritas di Tangsel. Saya harap kedepannya lebih dari ini untuk kehadiran lansia,” katanya.
Gusti menambahkan, lansia mendapat prioritas pertama dalam penanganan kesehatan di Puskemas Bambu Apus sesuai arahan wali kota. ”Lansia punya loket dan dokter khusus di puskesmas sehingga menjadi prioritas. Ke depannya acara seperti ini selain lansia juga ibu hamil dan balita juga diberikan kesempatan pemeriksaan kesehatan,” pungkasnya.