Kubu Raya (4/4). Tim Rukyatul Hilal LDII Kalimantan Barat menghadiri Rukyatul Hilal 1 Syawal 1446 H, yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalimantan Barat (Kalbar). Kegiatan tersebut berlangsung di Pusat Observasi Bulan (POB) Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, pada Sabtu (29/3) lalu.
Ketua DPW LDII Kalbar Susanto menjelaskan, penentuan awal bulan memilih menggunakan metode hisab dan pengamatan hilal. “Ada dua metode penentuan hilal yakni hisab dan rukiyat. Maka LDII secara kelembagaan memakai hisab dan rukyatul hilal. Sehingga kami ikut serta dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Ditambahkan, kehadiran LDII juga untuk menambah referensi data Tim Rukyatul Hilal Kemenag. “Kami sifatnya membantu tim rukyat yang dimiliki Kemenag Kalbar. Selain SDM yang terlatih, kami juga mempersiapkan perangkat teropong, baik yang manual maupun otomatis,” jelas Susanto.
Ia juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Kalbar yang rutin melakukan pengamatan hilal dengan melibatkan stakeholder, termasuk mengundang para mahasiswa. “Selain mengundang ormas Islam, ada satu kebijakan yang cukup menarik dengan mengundang para mahasiswa IAIN. Ini proses duplikasi yang sangat strategis dan patut diapresiasi,” kata dia.
Sementara itu, Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Kalbar Mi’rad menjelaskan hasil dari pengamatan hilal menjadi masukan bagi Kemenag Pusat untuk mempertimbangkan penentuan awal bulan. “Dari hasil pengamatan hilal yang disaksikan para ahli dinyatakan tidak kelihatan saat ini. Hasil akan dilaporkan kepada Kemenag Pusat sebagai pertimbangan menentukan 1 Syawal 1446 H,” jelasnya.
Ia menyebut, hasil pengamatan sekaligus mengkonfirmasi dari data perkiraan yang dihasilkan dari perhitungan. “Hasil perhitungan ketinggian bulan berada di angka minus 1 di bawah ufuk. Maka ini perlu dikonfirmasi dengan melakukan pengamatan. Karena pengamatan hilal sekaligus perintah agama,” tambah Mi’rad.
Pihaknya atas nama Kanwil Kemenag Kalbar juga mengapresiasi kehadiran semua pihak, “Atas nama Kanwil Kemenag Kalbar, kami mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam pengamatan hilal 1 Syawal, sehingga hasil ini menambah legitimasi dan sekaligus forum silaturahmi,” katanya.