Bandung (30/5). Wakil Wali Kota Bandung H.Erwin mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, yang seringkali masih dianggap tabu untuk dibahas. Padahal kesehatan reproduksi sangat menentukan kualitas generasi masa depan.
“Di tengah gaya hidup serba cepat dan tantangan pergaulan yang semakin kompleks, generasi muda perlu lebih peduli terhadap tubuh dan mentalnya. Menjaga kebersihan diri, memahami batasan pergaulan, dan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tubuh yang sehat adalah modal dasar untuk berpikir jernih, bersosialisasi dengan baik, serta berperan aktif di tengah masyarakat,” ujar Erwin saat membuka seminar yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kota Bandung, di Aula Masjid Sabiilul Muttaqiin, Kamis (29/5)
Erwin mengapresiasi inisiatif LDII Kota Bandung yang dianggap sejalan dengan semangat program “Bandung Utama” yang diusung Pemerintah Kota Bandung. Salah satu pilar program tersebut adalah membentuk masyarakat yang unggul dan agamis, dengan kesadaran tinggi terhadap pendidikan, kesehatan, dan nilai-nilai moral.
“Apa yang dilakukan LDII ini adalah bentuk nyata membangun karakter pemuda yang tangguh, bertanggung jawab, dan berintegritas. Kami harap kegiatan semacam ini terus digalakkan, tidak hanya hari ini, tapi juga di berbagai wilayah dan kalangan masyarakat,” ucapnya.
Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari remaja, orang tua, hingga tokoh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, para peserta mendapatkan penjelasan seputar pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sebagai bagian dari kesiapan membangun keluarga yang sehat dan harmonis.
Dalam arahannya H.Erwin menekankan bahwa edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja merupakan bagian dari pembentukan karakter, “Pentingnya pendidikan tentang kesehatan reproduksi bagi remaja yang belum menikah adalah hal yang utama, karena akan menjadi bekal mereka ketika menjalani rumah tangga. Dengan kita menjaga alat reproduksi yang baik maka rumah tangga juga pasti akan ikut bahagia dan harmonis,” ujar Erwin.
Menurut dia, tubuh yang sehat adalah modal dasar untuk berpikir jernih, bersosialisasi dengan baik, serta berperan aktif di tengah masyarakat.
Ketua DPD LDII Kota Bandung Edi Sunandar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda. Menurutnya, menjaga kesehatan reproduksi, khususnya bagi remaja putri, adalah langkah awal dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan berdaya, “Ini merupakan kepedulian dari LDII dalam membekali remaja khususnya remaja putri agar menjaga kesehatan reproduksi demi melahirkan anak dan generasi yang sehat demi terwujudnya Indonesia Emas dan menjadi bangsa yang maju,” jelas Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati menyoroti pentingnya peran keluarga dalam mendampingi anak memahami kesehatan reproduksi. Edukasi ini dinilai penting tidak hanya secara fisik, tapi juga menyangkut kesiapan mental dan pemahaman nilai moral, agar remaja tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab.
“Edukasi sebelum menjadi Ibu bagi remaja putri adalah hal yang sangat penting, karena ada beberapa persiapan yang harus dilakukan seperti mental, fisik, dan juga pengetahuan tentang alat reproduksi. Tujuannya agar melahirkan putra putri yang sehat,” terang Uum.
Materi kesehatan reproduksi juga disampaikan oleh tenaga medis profesional yang membahas berbagai isu seputar kesehatan organ reproduksi, cara pencegahan penyakit, serta pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan sejak usia remaja.
Melalui kegiatan ini, LDII Kota Bandung berharap bisa menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi secara utuh. Bukan hanya dari sisi medis, tapi juga melalui pendekatan nilai, akhlak, dan moral. Acara ini juga menjadi wujud sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang sehat, edukatif, dan ramah bagi generasi muda.